Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur melakukan panen ikan dalam ember yang dibudidayakan melalui program “Juragan Lele Lalap”. Panen menghasilkan ratusan kilo ikan lele dan omzetnya mencapai puluhan juta rupiah.
Sandiaga menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK). Pemanenan dilakukan setelah masa tanam yang berlangsung selama tiga bulan.
“Alhamdulillah panen mencapai 470 kilogram dan dengan harga Rp 25.000 per bungkus menghasilkan Rp 15-17 juta,” kata Sandiaga, Minggu (1/8/2023).
Dalam kegiatan yang berlangsung di kantor Sekretariat PCNU, Jakarta Timur, Sabtu (7/1) lalu, Sandiaga juga berkesempatan membumbui lele beku dengan mengenakan celemek (celemek) koki. Selain itu juga memberikan pendampingan pasca-panen berupa sarana pengolahan ikan lele beku dan pelatihan.
“Ini tidak hanya akan menyenangkan para santri, tetapi juga akan membantu perekonomian di daerah. Dan protein ini juga akan menambah daya pikir dan daya ingat para santri untuk lebih banyak menghafal sehingga insya Allah menjadi Hafiz,” jelasnya.
Sekedar informasi, pada 9 Oktober 2022, Sandiaga menyulap tanah gersang menjadi tempat budidaya ikan melalui program “Juragan Lele Lalap” di kantor Sekretariat PCNU Jakarta Timur yang berlokasi di Jalan Pahlawan Revolusi No 146, Pondok Bambu, Duren Sawit. Ia memberikan bantuan 5 unit kolam bioflok, 50 unit budikdamberu (peternakan ikan dalam ember), 6.000 bibit lele, pakan lele dan bibit kangkung.
“Inilah konsep kegiatan yang menunjukkan Islam yang rahmatan lilalamin, bahwa tanah-tanah yang diberikan Allah kepada kita menjadi tanah yang subur,” ujarnya.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur, KH Ibnu Mulkan mengatakan program ini sangat bermanfaat dan klaimnya cukup sukses. Ibnu berharap pengelola NU mampu menjual hasil olahannya ke warung dan supermarket. “Saya kira ini inovasi luar biasa dari Menteri Sandi. Ini sangat membantu kami. Insya Allah kita akan terus bersinergi, terus bersinergi,” kata Ibnu yang juga Pengurus Ponpes Nurul Ibad Jakarta Timur itu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat antara lain Wakil Ketua PWNU DKI KH Lutfi Hakim, KH Nurul Ghulam, KH Zainal Arifin Ghufron dan seluruh jajaran PWNU, Ketua MWC dan cabang NU Jakarta Timur.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)