Market

Menteri Suharso Monoarfa: Ekonomi Kepri Melaju Lebih Pesat dengan 6 Strategi

Senin, 10 Okt 2022 – 07:37 WIB

Menteri Suharso: Ekonomi Kepri Melaju Lebih Pesat dengan 6 Strategi - inilah.com

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Foto: Humas Kementerian PPN/Bappenas)

Dalam Rapat Koordinasi bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membahas hasil kunjungan kerja Kementerian PPN/Bappenas ke Kepulauan Riau (Kepri) yang berlangsung pada 4-6 Oktober 2022.

Kunjungan kerja tersebut memiliki tiga tujuan, yakni memastikan kebijakan pembangunan berjalan sesuai perencanaan pembangunan, mengevaluasi lebih cepat berdasarkan data-data sekunder yang tersedia, dan menganalisis kesimpulan sementara dari temuan lapangan. Hasilnya, Kementerian PPN/Bappenas mengusung enam strategi transformasi ekonomi Kepri.

Pertama, Kepri Talenta, menyediakan talenta wisata hingga talenta industri dan ekonomi kreatif. Kedua, Kepri Biru, mengoptimalkan laut sebagai sumber ekonomi baru untuk masa depan. Ketiga, Kepri Kreatif dan Produktif, mengembangkan industri kreatif berskala internasional diiringi dengan industri manufaktur berteknologi tinggi.

Keempat, Kepri Digital, mengembangkan hub digital nasional dan internasional serta mendorong transformasi digital sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan ekonomi Kepri. Kelima, Kepri Merata dan Terintegrasi. Keenam, Kepri Kondusif.

“Dengan enam strategi tersebut, diharapkan pertumbuhan Kepri melaju lebih pesat dan dengan skenario transformasi ekonomi ini bisa mencapai pendapatan per kapita US$41.946 per kapita di 2045, setara perekonomian Italia saat ini,” ujar Menteri Suharso.

Memiliki 97,65 persen wilayah laut dan 2,35 persen daratan, Kepri memiliki potensi ekonomi biru yang sangat besar. Kementerian PPN/Bappenas sudah merancang Blue Economy Index, dengan Kepri sebagai provinsi tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Kementerian PPN/Bappenas mengusulkan transformasi ekonomi Kepri bertema Blue and Intelligent Historic Island of Indonesia, menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia, menuju Indonesia Emas 2045.

Terpisah, pemerhati masalah sosial masyarakat, Frans Immanuel Saragih mengatakan, langkah – langkah yang dilakukan oleh Bappenas merupakan terobosan yang baik. Karena seharusnya Bappenas menjadi pedoman bagi setiap daerah dalam perencanaan Pembangunan Nasional. Tujuannya, agar tercipta pembangunan Nasional yang berkesinambungan dan berada dalam satu Blue Print.

“Masyarakat itu sangat mengharapkan adanya kejelasan berkesinambungan. Jadi apa yg dilakukan oleh Pak Suharso sudah tepat dalam membuat tata kelola pembangunan yang berkelanjutan. Semoga langkah ini tidak berhenti disini saja tetapi terus berkelanjutan,” ujar Frans.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button