Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terus mematangkan persiapan menatap Olimpiade 2024 Paris yang tinggal menghitung hari.
Di hari kedua training camp di Kota Chambly, Prancis sektor tunggal putra yang dipimpin pelatih Irwansyah sudah masuk ke periode persiapan spesifik, mematangkan strategi menghadapi lawan-lawan di fase grup Olimpiade Paris 2024.
“Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi,” ucap Irwansyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/7/2024).
Sosok yang akrab disapa Aboy itu menjelaskan, program latihan di TC memang sudah sudah berbeda dari pelatnas di Jakarta. Kalau di pelatnas fokus latihan pada penguatan aspek otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah menjurus ke cara bemain.
“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak,” katanya.
Lebih jauh, Irwansyah, menyampaikan kesiapan Jonatan dan Ginting dalam menghadapi Olimpiade sangat baik. Pengalaman tampil Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran bagi keduanya.
“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” bebernya.
Meski demikian, Irwansyah kembali mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menjaga fokus dan tak boleh lengah menghadapi penyisihan grup.
Ia juga berharap, Jonatan dan Ginting tak menjadikan seluruh rangkaian persiapan ini sebagai beban sebelum tampil di Paris 2024.
“Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan,” ujar Irwansyah.
Jonatan tergabung di grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di grup H yang diisi Toma Junior Popov (Perancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).