Market

Merdeka dari Gaya Hidup Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita

Kamis, 17 Nov 2022 – 12:09 WIB

The Fed Tak Kendur Naikkan Suku Bunga Bikin Rupiah Keok - inilah.com

Mungkin anda suka

(Foto: iStockphoto.com)

Budget pas-pasan jiwa sosialita atau yang akrab dengan gaya hidup ‘BPJS’ menjangkiti sebagian lapisan masyarakat. Mereka ini terdampak gaya hidup para sosialita yang dekat dengan gaya hidup glamour dan secara ekonomi memang mampu.

Sosialita itu identik lingkungan eksklusif dengan gaya hidup mewah, arisan, ngerumpi, shopping barang mewah, tas bermerek, pakaian bermerek dari butik kenamaan hingga kendaraan mewah.

Sosialita atau socialite secara etimologi berasal dari kata sosial yang berarti pertemuan atau jalinan hubungan kemasyarakatan dan elite yang berarti orang-orang terbaik dan pilihan di suatu kelompok serta kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi, seperti bangsawan atau cendekiawan.

Dalam konteks ini sosialita sangat dekat dengan socialite (social dan elite) yang merujuk pada keluarga kerajaan di Eropa yang selalu mendapatkan perlakuan VVIP.

“Sayangnya, dewasa ini banyak orang dengan uang terbatas gampang ikut-ikutan gaya hidup hedon dan glamour para kaum sosialita. Mereka ini enggak mau tampil seadanya seperti saldo di rekeningnya. Meme ‘BPJS’ pun bertebaran di berbagai media sosial sebagai bentuk sindiran pada gaya hidup kelas atas tetapi dana nggak cukup karena pendapatan yang memang nggak seberapa dan utang online pun berjibun,” kata Brand Manager IPOTFund dari PT Indo Premier Sekuritas, Octaviantika Benazir Kumala dalam keterangan tertulis yang diterima Inilah.com di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Nah, supaya tak jadi kaum ‘BPJS’ atau merdeka dari gaya hidup ini, imbau Octa, hidup yang sewajarnya dengan tahu pengelolaan keuangan dan investasi yang baik itu krusial untuk jadi perhatian utama. Karena itulah, Indo Premier kembali menghadirkan acara edukasi terkait keuangan dan secara eksklusif edukasi investasi reksa dana melalui FestiFund 2022.

Acara tahunan dengan mengusung tema ‘Let Your Money Make Money’ menghadirkan acara eksklusif secara offline bernama Super Fun(d) Series pada Sabtu (10/12/2022). Acara eksklusif offline ini cocok untuk investor yang berdomisili di Jabodetabek.

Sederet pakar keuangan dan investasi ternama akan membimbing sedikitnya 250 investor dari kalangan eksekutif ini. Di acara ini peserta Super Fun(d) Series bisa belajar langsung mengatur keuangan dan investasi reksa dana dengan praktisi yang expert di bidangnya.

Pakar yang dihadirkan yakni Financial Coach dan Financial Advisor Philip Mulyana dan Growth Consultant & Content Creator Jonathan End. Mereka akan mengulas topik “Set Your Financial Goals & Study Case”.

Praktisi dan Inspirator Investasi Ryan Filbert akan memaparkan topik “Asset Allocation” dan Personal Finance Enthusiast Dani Rachmat yang akan membawakan topik “Cara Pilih dan Analisis Reksa Dana”.

“Khusus untuk acara offline terbatas Super Fun(d) Series ini, investor IPOT tinggal membeli produk reksa dana senilai Rp500 ribu di IPOTFund dan setelah itu bisa belajar langsung cara mengatur keuangan dan investasi reksa dana dengan para pakar, mendapatkan cashback dan berkesempatan mendapatkan voucher konsultasi investasi atau financial planning session senilai Rp2,5 juta,” papar Octa.

Ia menambahkan, ada special reward untuk peserta yakni berkesempatan mendapatkan cashback berupa saldo investasi sebesar Rp200 ribu untuk 100 orang apabila melakukan pembelian reksa dana senilai minimal Rp5.000.000. Pembelian tersebut berlaku untuk semua produk reksa dana di IPOTFund kecuali reksa dana pasar uang pada periode 5-16 Desember 2022.

Selanjutnya, reksa dana yang sudah dibeli tidak boleh dijual minimal hingga 16 Maret 2023 dan pemenang akan diumumkan melalui sosial media Indo Premier dan email masing-masing pemenang yang telah didaftarkan pada saat registrasi pada 24 Maret 2023.

“Insight dan ilmu baru dari para pakar ini bakal memaksimalkan strategi investasi untuk mendulang cuan reksa dana sehingga ke depan bisa menjadi sosialita yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button