Merger Rp104 Triliun XL-Smartfren Diungkap Besok, XLSMART Jadi Nama Baru


Rencana penggabungan dua perusahaan telekomunikasi besar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), akan memasuki tahap krusial pada Selasa, (25/3). Kedua entitas siap memperkenalkan perusahaan hasil merger bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSMART, yang diklaim akan menjadi kekuatan baru dalam industri telekomunikasi nasional.

Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang menggabungkan aset, jaringan, dan kapabilitas sumber daya kedua perusahaan. Nilai penggabungan disebut mencapai Rp104 triliun atau sekitar US$6,5 miliar, menjadikannya salah satu merger terbesar dalam sejarah industri digital Indonesia.

XLSMART diperkirakan akan langsung menempati posisi strategis sebagai operator terbesar ketiga di Tanah Air, dengan total pelanggan gabungan lebih dari 94 juta orang. Dengan pangsa pasar sekitar 26%, entitas baru ini akan berkompetisi langsung dengan dua pemain utama: Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison.

Yang menarik, struktur kepemimpinan XLSMART akan diisi nama-nama besar. Arsjad Rasjid, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, dipersiapkan menjadi Komisaris Utama. Sementara posisi Presiden Direktur & CEO akan dipegang oleh Rajeev Sethi, eksekutif berpengalaman di sektor telekomunikasi yang sebelumnya menjabat Chief Commercial Officer XL Axiata.

“Merger ini tidak hanya soal skala, tapi juga tentang menciptakan fondasi baru untuk inovasi digital, pemerataan konektivitas, dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Vivek Sood, sebagaimana dikutip dari rilis resmi Axiata Group.

Merger ini juga memperkuat posisi dua grup besar, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas Group, yang masing-masing akan memegang saham pengendali sebesar 34,8%. Langkah ini diyakini akan menciptakan sinergi biaya hingga US$400 juta per tahun melalui efisiensi infrastruktur, spektrum, dan digitalisasi layanan.

XLSMART disebut-sebut akan membawa visi baru: memperluas jangkauan layanan telekomunikasi, mempercepat pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia, dan mendorong adopsi teknologi masa depan berbasis jaringan 5G serta AI.

Langkah penggabungan ini tengah menanti proses finalisasi perizinan dan persetujuan dari regulator. Namun, peluncuran identitas baru dan susunan pimpinan menandai dimulainya era baru dalam industri telekomunikasi Indonesia. XLSMART bukan sekadar penggabungan dua nama besar, melainkan lahirnya pemain tangguh yang siap mendefinisikan ulang masa depan konektivitas nasional.

Saat ini, proses merger masih menunggu persetujuan dari pemegang saham dan regulator terkait. Jika semua berjalan sesuai rencana, XLSMART akan mulai beroperasi penuh pada paruh pertama 2025