Meski Banyak Penolakan, Menkes Budi Akan Lanjutkan Program Nyamuk Berwolbachia

Meski Banyak Penolakan, Menkes Budi Akan Lanjutkan Program Nyamuk Berwolbachia

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa dirinya sempat mendapat tekanan dari anak buahnya, karena penyebaran nyamuk berwolbachia menerima banyak penolakan.

“Saya diminta juga, pak sudah banyak ramai di sosial media berhentiin saja, saya bilang aduh kalau saya berhentiin setahun ditunda, 1000 orang mati, anak-anak,” jelas Budi saat ditemui Inilah.com di rapat kerja dengan Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk meyakinkan masyarakat, mengenai teknologi ini, karena sudah terbukti mampu menurunkan angka kasus demam berdarah (DBD).

“Nah sekarang niat baik ini jangan sampai kalah dengan komunikasi yang tidak baik, itu yang terus terang saya datang ke sini, mohon dibantu,” tegasnya.

“Karena bapak ibu kan mau kampanye juga, kesempatan juga untuk kampanye menyelamatkan nyawa dan sudah terbukti,” lanjutnya.

Ia bahkan menyinggung dibanding takut dengan respons masyarakat, justru dirinya takut dengan Tuhan.

“Saya lebih takut sama Tuhan di sana, kalau nanti meninggal (ditanya), kamu jadi Menkes kenapa punya (program) ini, tapi diberhentiin, mati tuh seribu anak setiap tahun. Dosanya kan saya tanggung, saya tidak mau,” terang Budi.

Oleh karena itu, ia berjanji akan memperbaiki cara komunikasi ke masyarakat dan melibatkan tokoh-tokoh.

Sumber: Inilah.com