News

Meski Berujung Pengeroyokan Ade Armando, Polri Apresiasi Demo Mahasiswa Berlangsung Tertib

Kepolisian mengklaim unjuk rasa 114 yang digelar sejumlah aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan elemen lainnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta berlangsung kondusif.

Pantauan inilah.com, Senin (11/4/2022) kemarin, unjuk rasa sempat mengalami kericuhan. Bahkan aparat yang mengamankan demo sempat menghujani gas air mata untuk memaksa massa mundur dari halaman Gedung DPR/MPR.

“Sejak awal Polri telah berkomitmen memberikan ruang demokrasi bagi kawan-kawan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. Alhamdulillah situasi demonstrasi berjalan dengan damai dan tertib,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Dedi menuturkan, pihaknya mengedepankan pendekatan humanis kepada kelompok mahasiswa yang menyampaikan aspirasi. Sehingga tidak ditemukan adanya tindakan represif kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.

“Alhamdulillah, situasi dapat berjalan normal setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian bulan Ramadan pun tetap terjaga dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, gelaran demo 114 sempat ricuh ketika massa berhadapan dengan dosen Universitas Indonesia Ade Armando. Ade Armando sempat mendatangi halaman depan Gedung DPR dan menyapa awak media. Ia juga sempat terlibat adu mulut dengan sejumlah peserta demo sebelum diamuk massa. Ade diketahui datang ke lokasi demo untuk membuat konten YouTube.

Dalam demo ini, Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 206 pendemo yang akan mengikuti unjuk rasa 114 di gedung DPR/MPR. Kepolisian juga sempat mengamankan sejumlah pendemo yang diindikasikan bukan bagian dari kelompok mahasiswa. [fad]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button