Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memastikan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik atau World Artistic Gymnastics Championships 2025 tetap berjalan sesuai rencana.
Hal ini ditegaskan Dito menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah dan turut berdampak pada beberapa aspek.
Dito memastikan, upaya penyesuaian yang dilakukan tidak mengganggu kesiapan event bergengsi tersebut, yang akan digelar pada 19-25 Oktober 2025 mendatang.”Sejauh ini masih on the track (di jalur yang tepat-red) untuk kejuaraan senam 2025 Oktober mendatang,” ujar Dito kepada Inilah.com, Selasa (4/3).
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yuliati Irawan mengatakan Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang akan digelar di Indonesia terus dipersiapkan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran yang diambil pemerintah.
Hingga saat ini, Ita mengatakan pihaknya bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) terus berkoordinasi untuk memastikan turnamen internasional tersebut dapat berlangsung sesuai rencana.
“Terkait dengan penyelenggaraan World Championship, sampai saat ini kami masih terus mempersiapkannya bersama tim Kemenpora dan LPDUK sebagai pendamping Kemenpora,” kata Ita saat dihubungi Inilah.com, Sabtu (1/3).
“Kami sudah menyerahkan Rencana Induk (Renduk) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang saat ini sedang dalam evaluasi oleh Kemenpora dan Kemenkeu,” ujar dia menambahkan.
Ita sendiri tak menampik kebijakan efisiensi membuat pihaknya harus melakukan beberapa penyesuaian agar Kejuaraan Dunia Senam 2025 dapat terselenggara dengan baik.
Meski demikian, ia menegaskan penyesuaian dilakukan secara selektif, tanpa memengaruhi aspek-aspek yang berdampak langsung pada penyelenggaraan pertandingan.
“Kebijakan pemerintah dalam efisiensi tentu berdampak pada hal ini, dan kami berusaha melakukan efisiensi di berbagai divisi. Yang pasti tidak terdampak terhadap hal-hal yang sudah ditetapkan dalam bidding document,” ungkap Ita.
“Pada prinsipnya, pemerintah, yang dalam hal ini diwakili oleh Kemenpora, masih terus mendukung kami demi terselenggaranya World Championship mendatang,” kata dia melanjutkan.