Hangout

Meski Konsernya Didemo Terkait Isu LGBT, Coldplay: Kami Akan Kembali

Grup band asal Inggris, Coldplay, membuat sejarah dengan menggelar konser perdananya di Indonesia, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (15/11) malam. Band ini, yang terdiri dari Chris Martin (vokal, gitar, piano), Guy Berryman (bass), Jonny Buckland (lead guitar), dan Will Champion (drum), memberikan penampilan spektakuler selama lebih dari dua jam dengan sekitar 20 lagu terpopulernya.

Para penggemar Coldplay di Indonesia, yang telah menantikan kedatangan band ini selama lebih dari dua dekade, terpukau dengan penampilan band tersebut. Mereka dengan kompak dan tanpa lirik yang salah, bernyanyi bersama pada setiap lagu yang dibawakan. Martin, terkesan dengan antusiasme penonton, menyatakan, “Kalian adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat.”

Mungkin anda suka

Konser ini menjadi momen bersejarah bagi Coldplay dan penggemar Indonesia.  Meski diketahui beberapa hari menjelang konser di Jakarta, kehadiran Coldplay masih menuai kontra dari kelompok masyarakat anti-LGBT. Bahkan, beberapa jam sebelum konser, demo penolakan grup band tersebut sempat berlangsung di depan area GBK.

“Kami baru menyadari, ini adalah pertunjukan kami yang pertama kalinya di Indonesia, kami ingin mengingatnya bersama 80 ribu dari kalian,” tambah Martin. Coldplay membawakan lagu-lagu hits seperti “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, “The Scientist”, “Viva La Vida”, “A Sky Full of Stars”, “Fix You”, “In My Place”, hingga “Yellow”.

Suasana stadion semakin megah dengan lampu-lampu yang tersemat pada gelang tiap penonton, yang berkelap-kelip berganti warna sesuai dengan dentuman beat dan melodi lagu. Martin tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir di tengah hari kerja dan kemacetan Jakarta, serta kepada kru, musisi pembuka, petugas keamanan, kepolisian, hingga supir taksi dan bus di sekitar venue konser.

Martin, penuh humor dan emosi, menghibur para penonton dengan lelucon dan lagu-lagu yang dibawakannya, menutup penampilan dengan lagu “Biutyful”. Terkesan dengan antusiasme para fans Indonesia, Martin berjanji untuk kembali ke Indonesia di masa depan. “Penonton yang begitu menakjubkan, aku sangat bahagia berada di sini. Terima kasih telah menunggu ribuan hari untuk melihat kami di sini. Kami akan kembali, aku janji,” tutup Martin.

Konser ini merupakan bagian dari tur “Music of the Spheres Tour 2023” dan menjadi penampilan perdana Coldplay di Indonesia sejak band didirikan pada 1997. Kejutan tambahan diberikan dengan penampilan Maliq & D’Essentials yang membawakan lagu “Senja Teduh Pelita”, menambah kekayaan musikal pada malam tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button