Meski Menang Segalanya, Portugal Tak Mau Lengah Hadapi Ceko


Portugal jelas berada di atas Republik Ceko dalam segala hal, hal itulah yang jadi alasan Portugal akan mengalahkan Ceko dalam laga perdana Grup F Euro 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Rabu (19/6/2024) dini hari nanti.

Dari perjalanan mereka mencapai putaran final Euro 2024, sampai peringkat FIFA dan penampilan kedua tim belakangan ini dalam dua turnamen besar termasuk Piala Dunia, Portugal berada di atas Republik Ceko.

Portugal menjuarai Grup J setelah memenangkan seluruh dari 10 laga kualifikasinya, dengan memasukkan 36 gol dan hanya dua kali kebobolan. Selecao menjadi satu-satunya peserta Euro 2024 yang memenangkan seluruh laga kualifikasi dan juga mencetak gol terbanyak serta kebobolan paling sedikit.

Sementara Tim Narodni, julukan timnas Ceko, lolos ke putaran final Euro 2024 setelah menjadi runner up Grup E kualifikasi di bawah Albania. Memasukkan 12 gol dan kemasukan 6 gol, Ceko mencatat 4 kemenangan, 23 hasil seri dan 1 kekalahan.

Semua catatan Portugal yang lebih baik dari Ceko itu dikuatkan oleh peringkat FIFA. Jika Portugal berperingkat 6, maka Ceko berperingkat 36. Beda 30 peringkat menunjukkan kesenjangan yang terlalu dalam antara kedua tim.

Portugal sendiri tak mau faktor non teknis seperti itu mengganggu rencana-rencana mereka melawan Ceko.

Pasukan Roberto Martinez ingin benar-benar mengkapitalisasi keunggulan teknis dan kualitas pemain-pemainnya untuk mencapai hasil maksimal yang bisa membuat mereka melenggang ke fase gugur tanpa harus melewati momen mencemaskan seperti tiga tahun lalu dalam Euro 2020.

Martinez yang asal Portugal dan pernah membawa Belgia menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2018 dan perempatfinal Euro 2020, akan berusaha mengoptimalkan tim penuh dengan bakat menyerang, dari lini belakang sampai depan.

Martinez kemungkinan bertahan pada formasi tiga bek tengah 3-4-3 yang sentral dalam memuluskan perjalanan Portugal ke Euro 2024.

Dia juga berusaha mengeksploitasi secara penuh kualitas individual tinggi pemain-pemainnya yang rata-rata berorientasi menyerang dan menjadi tulang punggung serta turut menentukan kesuksesan klub-klub mereka.

Jimat mereka yang sudah menua, Cristiano Ronaldo, sepertinya tetap menjadi andalan utama serangan Portugal, sedangkan Vitinna dan Bruno Fernandes menjadi pengatur ritme permainan sebagai poros ganda di lapangan tengah.

Pelatih Republik Ceko Ivan Hasek sepertinya juga akan memasang tiga bek namun dengan posisi “front three” yang memajukan kedua sayapnya dalam formasi 3-4-1-2.

Ceko pasti berpikir untuk meniru keberhasilan tetangganya, Slovakia, dalam menjungkalkan tim kuat Belgia beberapa jam lalu. Tapi Portugal pastinya sudah belajar untuk menutup skenario Slovakia bisa diulang oleh Republik Ceko.