Meta resmi meluncurkan aplikasi pengeditan video terbarunya, “Edits,” secara global termasuk di Indonesia pada Selasa (22/4). Edits hadir sebagai pesaing langsung aplikasi populer CapCut dari ByteDance, yang dikenal luas sebagai alat edit video favorit para kreator konten.
Menurut pengumuman resmi Meta, Edits menawarkan berbagai fitur menarik seperti efek visual, alat pengeditan berbasis kecerdasan buatan (AI), hingga kemampuan untuk mengelola ide dan inspirasi konten dalam satu platform. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna iOS dan Android secara gratis.
“Kami ingin menghadirkan alat kreatif yang relevan untuk kreator di berbagai platform, bukan hanya di Instagram atau Facebook,” jelas perwakilan Meta melalui keterangan resmi yang diterima inilah.com, Rabu (23/4).
Meski seluruh fitur Edits dapat diakses secara cuma-cuma saat peluncuran, Adam Mosseri, kepala Instagram, mengindikasikan bahwa versi mendatang mungkin akan menyediakan fitur premium yang berbayar.

Meta mulai mengembangkan Edits sejak Januari lalu, tepat setelah CapCut sempat dihapus dari toko aplikasi Amerika Serikat akibat pelarangan TikTok yang diberlakukan sementara oleh pemerintah AS. Meskipun CapCut telah kembali tersedia di toko aplikasi AS, masa depan TikTok masih belum jelas, membuka peluang bagi Meta untuk mengambil alih pangsa pasar aplikasi edit video.
Berbeda dari CapCut, Edits memungkinkan pengguna untuk mengekspor video tanpa watermark secara gratis. Sebagai perbandingan, pengguna CapCut harus berlangganan layanan Pro untuk dapat menghapus watermark dari hasil editannya.
Edits juga menawarkan sejumlah fitur unggulan, di antaranya:
- “Ideas”: alat untuk mencatat ide konten video.
- “Projects”: membantu pengguna mengelola berbagai proyek konten.
- “Inspirations”: memungkinkan pengguna menjelajahi audio populer untuk membuat video berdasarkan tren terbaru.
- “Green Screen”: mengganti latar belakang video dengan mudah.
- “Timeline”: pengaturan klip video secara presisi.
- Fitur AI “Animate”: mengubah gambar statis menjadi video bergerak.
- “Cutouts”: mengisolasi objek secara presisi dalam video.
- Penambahan musik dari pustaka Instagram dan caption otomatis.
Setelah selesai mengedit, pengguna dapat langsung membagikan videonya ke Instagram atau Facebook, atau mengekspornya untuk diposting di platform lain tanpa watermark.
Meta juga menyediakan fitur analitik yang membantu kreator memahami performa konten dan faktor-faktor yang memengaruhi distribusi konten mereka.
Meta juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan komunitas kreator dalam pengembangan Edits. Beberapa kreator asal Indonesia seperti Farhan Zubedi, Cowok Perancis, dan Guruku Mr. D telah menguji coba aplikasi ini dan memberikan respons positif terkait kemudahan penggunaan serta peningkatan kualitas storytelling visual yang signifikan.
Ke depannya, Meta berencana menambahkan berbagai fitur baru pada Edits, seperti alat modifikasi berbasis AI untuk menyesuaikan nuansa visual video, “Keyframes” untuk mengatur secara spesifik posisi dan efek video, serta fitur kolaborasi untuk mendapatkan masukan dari sesama kreator atau mitra.
Selain itu, akan ada lebih banyak pilihan font, animasi teks, transisi, efek suara, filter, dan pilihan musik yang akan segera diluncurkan dalam aplikasi ini.