Kawasan industri di Indonesia terus bertransformasi menuju lingkungan yang lebih modern, hijau, dan berkelanjutan. Dengan berbagai inisiatif baru, pengelola kawasan industri berupaya menciptakan ekosistem yang nyaman bagi investor, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah program beautifikasi kawasan industri, yang mencakup pengembangan ruang terbuka hijau, peningkatan infrastruktur jalan, serta pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing kawasan, menjadikannya lebih tertata dan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari pengelola kawasan industri, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) turut menjalankan inisiatif ini dengan menghadirkan ruang kerja yang lebih asri dan produktif.
Direktur Utama KIW, Ahmad Fauzie Nur, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar memperindah kawasan, tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi investor dan menciptakan lingkungan industri yang lebih kondusif.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan kawasan industri lebih hijau, rapi, dan nyaman bagi seluruh ekosistem industri, termasuk investor, pekerja, serta masyarakat sekitar. Beautifikasi kawasan merupakan langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan industri,” ujarnya.
Selain aspek estetika, kawasan industri juga mulai mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah dan drainase guna mencegah banjir serta menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa pengelola kawasan telah menerapkan sistem pengolahan limbah terpadu yang memungkinkan sampah diolah menjadi produk bernilai ekonomis, sejalan dengan konsep circular economy.
Di sisi lain, dukungan terhadap pelaku UMKM juga menjadi perhatian dalam transformasi kawasan industri. Area foodcourt khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) kini disediakan di beberapa titik untuk memberikan kenyamanan bagi para pekerja dan mendukung pertumbuhan usaha kecil di dalam kawasan.
Dengan berbagai langkah inovatif ini, kawasan industri di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang menjadi ekosistem yang modern, hijau, dan berdaya saing global. Upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan investasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.