News

Miliki Ceruk Suara Religius, Etho Pantas Dampingi Ganjar

Kemenangan capres PDIP Ganjar Pranowo akan semakin besar bila berdampingan dengan Menteri BUMN Erick Thohir atau Etho. Demikian disampaikan oleh pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Panji Suminar.

“Ini komposisi yang tepat menurut saya, Ganjar dan PDIP memiliki basis massa di Jawa, dan Erick Thohir berbasis luar Jawa, karena dia berasal dari luar Jawa,” kata Panji Suminar di Bengkulu, Jumat (21/4/2023).

Selain soal wilayah, keuntungan lainnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok nasionalis dengan parpol yang mengusung juga nasionalis. Sementara, Etho lebih mewakili ceruk suara religius, seperti dukungan yang diberikan PPP.

“PDIP dan Ganjar merupakan komposisi nasionalis, untuk menggerus suara Anies Baswedan yang diwakili basis religius, tentunya PDIP harus memilih wakil yang mendapatkan dukungan dari sosok yang didukung kaum religius, seperti Erick Thohir,” ucapnya.

“PDIP punya kekuatan untuk menentukan cawapres sendiri, tidak bergantung pada partai lain untuk berkoalisi. Oleh karena itu sosok yang non parpol seperti Erick Thohir juga potensial disandingkan PDIP dengan nama Ganjar. Apalagi kalau Erick sudah mendapatkan dukungan parpol religius,” tambah dia.

Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati secara resmi menyatakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

“Dengan mengucapan bismillahirahmanirahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai akan ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ujar Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah elite PDIP antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung. Rapat PDIP ke-140 ini dibuka oleh Hasto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button