Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi lini serang skuad Garuda menjelang Piala Asia 2023.
Struick, pemain berdarah Belanda-Indonesia, mengakui bahwa lini serang Timnas Indonesia belum menunjukkan performa optimal. Sebagai striker, ia merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan mencetak gol.
“Sebagai striker, tugas saya adalah mencetak gol. Kami semua, termasuk saya, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani, bekerja keras dalam latihan untuk meningkatkan daya serang kami,” ujar Struick dalam keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).
Struick optimis bahwa masalah ini hanya soal waktu dan yakin bahwa para penyerang Timnas Indonesia akan memberikan kontribusi yang signifikan di pertandingan mendatang, termasuk di Piala Asia 2023.
“Saya percaya gol akan tercipta jika kami fokus pada apa yang telah kami latih dan pada strategi serangan kami,” tambahnya.
Performa lini depan Timnas Indonesia memang belum menunjukkan hasil yang signifikan. Dalam empat laga terakhir, Timnas hanya berhasil mencetak tiga gol, termasuk satu gol dari Yakob Sayuri dalam dua laga uji coba melawan Libya. Lebih memprihatinkan, dua dari tiga gol tersebut bahkan dicetak oleh pemain bertahan.
Piala Asia 2023 akan dimulai pada 12 Januari 2024. Timnas Indonesia, yang saat ini berada di Doha, akan memulai pertandingan pertama di Grup D melawan Irak pada 15 Januari 2024, diikuti pertandingan melawan Vietnam pada 19 Januari dan Jepang tiga hari kemudian.
Sebelum turnamen empat tahunan ini, Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa (9/1/2024) hari ini, yang akan dilaksanakan secara tertutup.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)