Alessandro Gabrielloni menjadi pahlawan Como dalam kemenangan dramatis 2-0 atas AS Roma di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Minggu (15/12) atau Senin (16/12) dini hari WIB.
Penyerang yang menjadi idola para penggemar Como ini mencetak gol debutnya di Serie A pada masa tambahan waktu, sebelum memberi assist untuk gol Nico Paz yang memastikan kemenangan pertama Como sejak September.
Kisah Heroik Gabrielloni di Akhir Laga
Roma datang ke Como dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatat kemenangan besar atas Lecce (4-1) dan SC Braga (3-0) di Liga Europa. Namun, pasukan Claudio Ranieri justru gagal menembus pertahanan kokoh Como, yang tampil solid meski dalam kondisi tanpa kemenangan selama dua bulan terakhir.
Babak pertama berjalan alot dengan kedua tim bergantian menciptakan peluang. Alexis Saelemaekers dan Zeki Celik hampir membuka keunggulan Roma lewat tendangan jarak jauh, sementara tendangan bebas Nico Paz untuk Como hanya membentur mistar gawang.
Di babak kedua, Roma mencoba mengubah arah permainan dengan memasukkan Artem Dovbyk. Namun, Como justru semakin agresif. Patrick Cutrone dan Lucas Da Cunha nyaris menjebol gawang Mile Svilar, sementara tembakan keras Edoardo Goldaniga memaksa Svilar melakukan penyelamatan gemilang.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Gabrielloni muncul sebagai pembeda. Memanfaatkan umpan tarik Cutrone, Gabrielloni mencocor bola dari jarak dekat melewati Svilar. Tidak cukup sampai di situ, Gabrielloni memanfaatkan situasi serangan balik cepat untuk memberikan assist kepada Nico Paz, yang dengan mudah mencetak gol kedua Como.
Ranieri Akui Kekalahan, Puji Determinasi Como
Claudio Ranieri mengakui bahwa Como pantas menang dalam laga ini.
“Como menunjukkan determinasi yang lebih besar. Mereka selalu lebih cepat pada bola kedua dan bermain dengan mentalitas yang berbeda,” kata Ranieri kepada DAZN setelah laga dikutip inilah.com.
Ranieri juga menegaskan bahwa timnya masih perlu banyak berbenah, terutama dalam memaksimalkan peluang.
“Babak pertama cukup baik, tapi di babak kedua kami kehilangan kendali. Ini pelajaran penting, dan kami akan terus bekerja keras,” ujarnya.
Fabregas dan Semangat Baru Como
Cesc Fabregas, yang kini menjadi bagian dari staf pelatih Como, merasa kemenangan ini merupakan momen penting bagi klub dan kota Como.
“Kami harus menciptakan atmosfer ini di setiap pertandingan kandang. Lawan harus tahu bahwa bermain di sini tidak akan mudah,” ujar Fabregas.
Fabregas juga mengonfirmasi bahwa mantan pemain Tottenham, Dele Alli, mungkin akan mulai berlatih bersama Como setelah Natal, meski hanya untuk memulihkan kebugarannya.
Klasemen dan Tantangan ke Depan
Kemenangan ini membawa Como naik dari dasar klasemen Serie A, sementara Roma gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun dan terjerembab di posisi 12 klasemen.
Dengan ambisi Ranieri membawa Roma kembali ke jalur kemenangan, tantangan berat sudah menanti di laga-laga mendatang.