Holding BUMN Pertambangan MIND ID merasa resah karena banyak pertambangan tanpa izin atau PETI yang muncul di lokasi wilayah operasi grup. Hampir seluruh wilayah operasi Holding MIND ID dikuasai PETI.
Berdasarkan catat perusahaan terdapat 115 titik PETI di area operasi PTBA. Sedangkan di PT Timah di Kepulauan Bangka dan Belitung Terdapat 3.100 titik PETI.
Penambangan emas ilegal juga terjadi di wilayah operasi PT Freeport yang jumlahnya mencapai 4.000 titik, dan di PT Antam terjadi di lima Blok termasuk di Konawe.
Division Head SVP Institutional Relations MIND ID Niko Chandra mengatakan kegiatan tambang ilegal ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat tetapi oleh perusahaan lain.
Dia mencontohkan tambang ilegal yang terjadi di Konawe dilakukan oleh pihak perusahaan. Adapun kegiatan tambang ilegal oleh korporasi tersebut telah meninggalkan bekas tambang.
“Pertanyaan reklamasi, yang harus melakukan tanggung jawab siapa? Kami sudah koordinasi dengan Kementerian ESDM dan Dirjen Minerba sudah dapat arahan bahwa kegiatan reklamasi menjadi tanggung jawab pelaku peti yang di konawe apalagi yang melakukan korporasi,” katanya dalam keterangan persnya, Sabtu (6/8/2022).
Sebagai informasi, pemerintah saat ini tengah gencar memberantas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Upaya pemerintah dalam memberantas PETI dengan pendekatan hukum bakal kewalahan karena jumlahnya mencapai 2.700 lokasi PETI. [ipe]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)