Market

MIND ID Dukung Pembentukan Satgas PETI Berantas Tambang Ilegal

BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID atau Mining Industry Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memberantas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) atau tambang ilegal di Indonesia.

Sebab aktivitas pertambangan ilegal ini terjadi di seluruh wilayah operasi grup MIND ID dengan komoditas utama yang menjadi sasaran adalah timah, emas, batu bara dan nikel.

“Banyak lahan BUMN dimanfaatkan pihak lain. Kalau ada di lahan kita terjadi hal-hal di luar praktik pertambangan yang baik atau diambil pihak lain ya kita tempuh jalur hukum,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan dalam konferensi persnya di CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Dia menjelaskan, MIND ID mendukung inisiatif dan gagasan Pemerintah untuk membentuk Satuan Tugas Nasional Penanggulangan Penambangan Tanpa Izin (Satgas PETI).

Dany mengatakan, praktik PETI terjadi di sekitar wilayah operasional PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Muara Enim dan wilayah operasional PT Timah Tbk (TINS) di Kepulauan Bangka dan Belitung. Selain itu, praktik tambang ilegal juga terjadi di wilayah PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Dengan aktivitas menyebabkan dampak negatif yang terjadi di wilayah operasional grup MIND ID.

“Kegiatan pertambangan ilegal di wilayah ANTAM telah berdampak pada hilangnya cadangan bijih mineral, kerusakan lahan, pencemaran logam berbahaya di sungai, terjadinya sedimentasi hingga terjadinya kerusakan fasilitas perusahaan,” kata Dany.

Dia menambahkan, pihaknya mendorong adanya tindakan cepat dalam penanggulangan PETI dengan kolaborasi antar instansi dan lembaga terkait. Pihaknya pun mendukung adanya pendirian sistem atau dashboar monitoring ilegal mining secara terpadu.

“Inventarisasi data atas pertambangan tapa izin menjadi sangat penting sebagai upaya penanganan dan penanggulangan pengusahaan tapa izin secara efektif, efisien dan tepat sasaran,” ungkap Dany.

Sebagai tahapan awal, MIND ID pun siap mendorong pelaksanaan pilot project tambang ilegal di wilayah pertambangan PT Timah.

Dany menilai akan ada dampak yang luas dari aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan jika pemeritah tidak segera mengambil tindakan. Untuk itu, perlu penanganan secara terukur, tegas dan terpadu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button