Market

Miranda S Goeltom, Wakomut Tersingkat di Bank Mayapada

Baru lima bulan menjabat Wakomut Bank Mayadapa, Miranda S Goeltom akhirnya dicopot juga. Bisa jadi ini jabatan tercepat sepanjang sejarah perbankan di Indonesia.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk di Jakarta, Selasa (29/11/2022), memutuskan pencopotan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) yang sempat tersangkut cek pelawat pada 2004 itu.

Entah mengapa, RUPS emiten bersandi MAYA itu, memutuskan tak lagi menggunakan jasa Miranda yang dikenal pakar di bidang moneter. Keputusan RUPSLB lainnya adalah penunjukan dua direksi baru, yakni Arif Mualim dan Peter Suwardi

“Rapat menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan anggota direksi perseroan dan memberhentikan dengan hormat Ibu Prof Miranda S Goeltom, selaku Wakil Komisaris Utama dan mengangkat Bapak Arif Mualim dan Bapak Peter Suwardi sebagai Direktur Perseroan,” jelas manajemen Bank Mayapada, dikutip Rabu (29/11/2022).

Sekedar mengingatkan, Miranda yang hobi mengecat rambut itu, ditunjuk menjadi Wakomut Bank Mayapada milik konglomerat Dato Sri Tahir itu, melalui RUPSLB yang digelar 29 Juni 2022. Kalau dihitung-hitung, ya lima bulan sebagai Wakomut Bank Mayapada.

Miranda Goeltom lahir di Jakarta, 19 Juni 1949, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Magister Ekonomi Politik dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat dan gelar PhD di bidang Ekonomi dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat.

Miranda sempat menjalani berbagai jenjang karir. Sebut saja, Dosen Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia, Anggota kelompok kerja Dewan Moneter Kelompok kerja Dewan Moneter, dan Anggota Tim Teknis Pengkajian Proyek Pemerintah-BUMN dan Swasta.

Pernah pula menjabat sebagai Deputi Asisten Menko EKKU WASBANG Republik Indonesia Kantor Menku EKKU WASBANG, Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 1999-2003, serta Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia periode 2004-2008

Sedangkan dua direksi anyar Bank Mayapada yakni Arif Mualim berasal dari konglomerasi Mayapada. Dia berpengalaman dalam mengelola rumah sakit Grup Mayapada, sebagai Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ). Sedangkan Peter Suwardi berasal dari luar, yakni mantan Wakil Presiden Direktur DBS Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button