Mirra Andreeva Menang Jutaan Dolar di Tenis, Tapi tak Bisa Sentuh Seperak pun


Petenis remaja Rusia, Mirra Andreeva, tengah menikmati puncak kariernya setelah meraih gelar WTA 1000 perdananya di Dubai Duty Free Tennis Championships. Namun, meski mengantongi hadiah uang total $3,8 juta (sekitar Rp59 miliar) sepanjang kariernya, ia belum bisa membelanjakan uang itu sepeser pun. Alasannya? Ia belum memiliki rekening bank.

Andreeva, yang baru berusia 17 tahun, mengungkap bahwa seluruh hadiahnya selama ini langsung masuk ke rekening sang ayah. Ia sendiri tidak memiliki akses langsung ke uangnya karena di bawah umur.

“Semua pertanyaan soal uang silakan tanyakan ke ayah saya,” kata Andreeva usai kemenangannya di Dubai, seperti dikutip dari WTA, Rabu (6/3). “Semuanya masuk ke kartu kredit ayah karena saya belum punya kartu sendiri. Saya belum bisa punya rekening bank karena belum 18 tahun. Saya berharap dia menyisakan sedikit untuk saya supaya bisa membeli camilan seperti keripik dan Coke.”

Bakat Besar di Usia Muda

Nama Andreeva mencuat sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia tenis. Dibandingkan dengan legenda seperti Martina Hingis dan Maria Sharapova, ia telah mencapai berbagai prestasi luar biasa di usia yang masih belia. Pada 2023, Andreeva berhasil menembus semifinal Roland Garros saat masih berusia 16 tahun. Ia juga telah meraih dua gelar WTA dari tiga final yang diikutinya, termasuk medali perak ganda putri di Olimpiade Paris 2024.

Gelar juara di Dubai Duty Free Tennis Championships menjadikannya pemain termuda dalam sejarah yang memenangkan turnamen WTA 1000, sebuah pencapaian yang bahkan lebih cepat dari beberapa petenis legendaris.

Mendekati Peringkat 5 Dunia

Berkat kemenangan di Dubai, Andreeva kini menduduki peringkat 9 dunia dengan koleksi 3.720 poin, hanya terpaut kurang dari 1.000 poin dari lima besar WTA.

“Sekarang saya merasa sudah mencapai semua yang saya impikan. Saya menjuarai turnamen ini. Saya sudah memenuhi target saya untuk akhir tahun, tapi ini baru Maret!” ujarnya dengan penuh semangat.

Federer, Inspirasi di Tengah Lapangan

Di balik kesuksesannya, Andreeva mengungkap bahwa ia mendapat inspirasi dari Roger Federer. Sebelum bertanding di Dubai, ia sering menonton ulang final Australia Terbuka 2017 antara Federer dan Rafael Nadal.

“Saya menonton cuplikannya dan berpikir, ‘Astaga, bagaimana dia bisa bermain sehebat itu? Ini luar biasa,’” kata Andreeva kepada AFP.

Pendekatan Berbeda dari Sharapova

Meski kerap dibandingkan dengan Maria Sharapova, Andreeva mengambil jalan berbeda. Ia memilih berlatih di Spanyol bersama pelatih Conchita Martínez, alih-alih pindah ke AS seperti Sharapova. Andreeva juga bekerja dengan psikolog untuk membantu mengontrol emosinya selama bertanding.

“Saya sering mencatat taktik di buku catatan, persis seperti anak sekolah yang mengerjakan PR di tengah lapangan,” katanya kepada AS, menambahkan bahwa dirinya masih menjalani kehidupan remaja meski sudah menjadi petenis kelas dunia.