Misi Mulia Veddriq Leonardo: Bangun Fasilitas Panjat Tebing di Kampung Halaman


Atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo berencana membangun fasilitas panjat tebing di kampung halaman usai meraih medali emas Olimpiade 2024 Paris.

Misi mulia itu disampaikan Veddriq setelah mengetahui bahwa pemerintah akan memberikan bonus senilai Rp6 miliar kepada atlet peraih medali emas Olimpiade Paris.

“Uangnya akan saya manfaatkan untuk membangun panjat tebing, terutama di daerah saya,” kata atlet asal Pontianak, Kalimantan Timur, di kedatangan VIP Terminal 3, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024).

Veddriq menegaskan kalau ia tidak akan menikmati hasil manis di Olimpiade untuk kebutuhan pribadi semata. Lagi pula, misi membangun fasilitas panjat tebing di daerah asalnya, tak lain demi memberi kesempatan bagi generasi muda Pontianak untuk mengikuti jejaknya menuju Olimpiade.

Lebih dari itu, atlet 27 tahun mengaku akan memberikan bonus yang diguyur pemerintah untuk kedua orang tuanya.

“Sebagian juga akan say persembahkan buat orang tua. Jalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” papar Veddriq.

Pada klasemen akhir Olimpiade Paris 2024, Indonesia menduduki peringkat ke-39 dengan raihan dua medali emas dan satu medali perunggu.

Medali emas untuk Indonesia dipersembahkan oleh atlet-atlet dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.

Veddriq Leonardo sukses menyumbangkan medali emas pada hari ke-12 penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi yang tercepat di nomor speed putra pada cabang olahraga panjat tebing.

Sementara itu, medali emas kedua diraih oleh Rizki Juniansyah di cabang angkat besi, kelas 73 kg putra, setelah total angkatannya tidak dapat dilampaui oleh lifter lainnya.

Indonesia juga meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 melalui cabang olahraga bulu tangkis. Gregoria Mariska Tunjung, yang bertanding di nomor tunggal putri, berhasil mengamankan medali perunggu sebagai medali pertama bagi kontingen Merah Putih.