Ms. Marvel: Representasi Superhero Muslim yang Paling Dinantikan Jagat MCU

Ms. Marvel merupakan serial terbaru Marvel yang menampilkan Kamala Khan sebagai superhero muslim pertama Marvel Cinematic Universe (MCU). Serial ini juga menjadi debut Iman Vellani sebagai Kamala Khan alias Ms. Marvel.

Selain kegemarannya bermain video game dan menulis cerita fan-fiction, ia juga penggemar berat superhero yang sangat imajinatif — terutama yang berkaitan dengan Captain Marvel.

Kamala yang merupakan keturunan keluarga Pakistan-Amerika ini sering merasa bahwa ia kurang penting oleh orang-orang di sekitarnya — hingga suatu saat, ia mendapat kekuatan super layaknya para superhero yang ia idolakan.

Ms. Marvel menjadi suguhan segar setelah pengenalan karakter dan cerita Moon Knight yang begitu kompleks. Bagaikan putaran 360 derajat, Ms. Marvel menawarkan pengalaman menonton yang lebih ringan dan menyenangkan.

Episode pertama yang telah tayang,  Sutradanya Adil El Arbi dan Bilall Fallah dan penulisnya showrunner Bisha K. Ali, scene pertama membuka dengan urutan animasi menggemaskan kreasi Kamala Khan.

Bicara soal karakter, penampilan Iman Vellani sebagai Kamala Khan, seorang remaja Muslim di Amerika, menjadi sorotan utama yang jadi jempolan. Tak ada yang menyangka bahwa ini adalah kali pertama Vellani muncul di layar kaca dan berakting.

Adegan demi adegan dengan budaya muslim tersaji dengan layak dan benar dalam serial ini.

Adanya unsur dengan celoteh, humor, dan tingkah menggemaskan mereka, semakin membentuk dinamika hubungan persahabatan mereka kian menarik dan menggelitik.

Nuansa Islami

Latar belakang Kamala yang terlahir di keluarga dan komunitas Muslim, rasanya mampu membuat karakter ini terasa lekat oleh penonton Indonesia.

Terdapat referensi doa dan kata-kata penganut agama Islam yang biasa diucapkan, membuat serial ini langsung mendapat tempat di hati.

Ungkapan-ungkapan Islami seperti “bismillah”, “assalamu alaikum” dan “astaghfirullah” membaur ke dalam dialog, normalisasi yang sering diulang-ulang. istilah-istilah yang jarang ada di dunia pertelevisian – istilah di mana umat Islam hampir tidak terwakili di dunia MCU.

Saat Kamala Khan memutar kunci kontak, sambil berbisik doa “bismillah” dan menarik napas dalam-dalam. Ada ekspresi tekad yang kuat di wajahnya saat dia menginjak pedal gas. Dalam gerakan tiba-tiba, mobil itu tersentak ke belakang dan menabrak mobil yang terparkir di belakangnya, yang kebetulan milik penguji tes mengemudinya, yang melihat dengan ngeri dari kursi penumpang.

Cerita ceria dan kreatif

Kamala, seorang gadis muda yang penuh rasa ingin tahu dan mengidolakan Avengers, membuatnya begitu mudah  jatuh hati oleh siapa pun yang menontonnya. Kehadirannya sebagai remaja biasa dan seorang penggemar (fangirl) budaya pop, menjadikannya karakter yang cukup relatable bagi masyarakat umum.

Selain Vellani, terdapat pula Matt Lintz sebagai Bruno dan Yasmeen Fletcher sebagai Nakia. Keduanya adalah teman dekat Kamala yang senantiasa memberi dukungan kepada sang lakon utama dengan caranya masing-masing. Selain itu, ada juga Rish Shah sebagai Kamran, teman baru Kamala yang penuh misteri.

Bicara soal keluarga, tentu tak lepas dari nilai budaya yang terjalin ke dalam setiap aspek ceritanya.

Karakter Kamala yang hadir dengan nuansa ceria dan kreatif pun dipancarkan dengan baik melalui visual yang cantik dan penuh warna.

Tak hanya tentang persahabatan, keluarga, dan rasa percaya diri, Ms. Marvel juga dapat menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki kekuatan super di dalam diri mereka sendiri — terlepas dari dari mana ia terlahir dan berasal — bahwa kita pun bisa menjadi sama hebatnya seperti sosok yang selama ini kita idolakan.

“Ms. Marvel” sudah tayang mulai Rabu (8/6/2022) kemarin, eksklusif di platform streaming Disney+ Hotstar.