News

Ende Diguncang Gempa Terasa hingga Bali, Begini Analisis BMKG

Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Pantai Selatan Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 10.54 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,81 lintang selatan dan 121,49 bujur timur.

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km barat laut Ende, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 182 km,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dia menjelaskan, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan imbas mekanisme slab-pull pada lempeng Indo-Australia. Selain itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun.

Lebih jauh, Daryono mengemukakan, gempa yang terjadi pada pukul 10.54 WIB itu dirasakan di Waingapu, Ende dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity). Artinya, bila terjadi siang hari, gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Gempa juga dirasakan di Sumbawa, Dompu, Kota Bima, Kab. Bima, Ngada, Mataram, Lombok Timur, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seperti ada truk melintas.

Gempa juga dirasakan hingg Bajawa, NTT dan Gianyar serta Denpasar, Bali dengan skala II MMI. Dengan kata lain, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung turut bergoyang.

Daryono menyebut, hingga pukul 11.23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

“Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

Dia mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar Daryono menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button