Ototekno

Mudik Aman Berkendara dengan Empat Tips Sederhana

Tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali diizinkan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman setelah dua tahun tidak mudik imbas pandemi COVID-19.

Namun yang menjadi perhatian setelah dua tahun tidak berperjalanan jauh untuk mudik, apakah Anda masih ingat hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada kendaraan dan pengemudi sebelum bermudik?

Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada acara Cars & Coffee Powered by OLX Autos yang digelar pada 24 April lalu membagikan tips and tricks mudik yang aman dan nyaman sebagai berikut:

1. Periksa kendaraan Anda di empat titik ini

Pastikan Anda sudah memeriksa empat titik utama pada kendaraan Anda secara detail. Pertama adalah bagian lampu. Pastikan kondisi lampu Anda menyala dan tidak dimodifikasi, karena ini mempengaruhi penerangan pada jalan.

“Selain fungsi utamanya sebagai alat penerangan di jalan. Lampu juga memiliki fungsi sebagai alat berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Oleh karena itu memastikan kondisi lampu masih dalam kondisi yang baik merupakan hal yang penting,” ujar Sony.

Kedua, pastikan ban mobil itu masih aman digunakan. Ketebalan minimal pada ban adalah 6 mm, segera ganti ban Anda jika ketebalan sudah di bawah 6 mm.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi ban masih prima dan tidak akan terjadi slip pada saat melakukan perjalanan jauh. Selain itu, pastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan tire placard kendaraan masing-masing,” jelas Sony.

Ketiga adalah mesin. Pastikan kondisi oli mesin. Gantilah oli mesin jika Anda merasa sudah perlu diganti. Lalu pastikan kelistrikan mobil secara keseluruhan masih berfungsi dengan baik, serta mengecek air radiator dan air wiper.

Terakhir, Anda perlu memastikan kondisi seat belt semua penumpang aman.

2. Perhatikan barang-barang yang dimuat pada kendaraan

Bawalah hanya barang-barang yang dibutuhkan dan tergolong penting. Pastikan barang yang ada di dalam kendaraan itu masih di batas normal.

Jika perlu membawa lebih banyak, bisa diikat di bagian atas mobil. Pastikan barang yang ditempatkan di atap mobil tidak melebihi ketinggian lebih dari 40 cm dan memiliki berat maksimal sebesar 50 kg.

“Untuk memaksimalkan keseimbangan kendaraan, posisikan barang di bagian atap mobil untuk ditempatkan secara rata di antara roda depan dan belakang,” ujar Sony.

3. Beristirahatlah setiap tiga jam sekali

Gunakan rest area untuk pengemudi dapat merenggangkan kaki, tangan, dan kembalikan fokus setelah lama mengemudi.

4. Terapkan defensive driving

Pengemudi perlu menjaga kecepatan, menjaga jarak antar kendaraan, kontak mata dengan beberapa bagian mobil seperti spion kanan, kiri dan tengah untuk memeriksa keadaan di luar kendaraan, memperhatikan dan berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya, serta selalu perhatikan kondisi jalan sehingga dapat membaca lalu lintas dan memilih jalur yang paling aman.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button