Nasib nahas dialami Taqwa (61) bersama keluarganya. Niat hati pria asal Jambi ini ingin mudik bersama istri dan dua anaknya, tapi berakhir dievakuasi, lantaran mobil sewaan yang ia tumpangi tergelincir di atas viaduk.
Semula ia hendak mudik ke Purworejo guna menengok orang tua yang sedang sakit, menggunakan mobil sewaan Toyota Fortuner bernomor polisi B 1559 NCQ. Di tengah perjalanan sang sopir bernama Candra sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.
“Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet,” ujar Taqwa di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, aksi percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 03:00 WIB. Ia menjelaskan mobil Fortuner berwarna hitam itu masuk jalur rel kereta api perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke arah timur.
Menurut dia, evakuasi terhadap mobil tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu unit crane yang didatangkan dari Tambak, Kabupaten Banyumas, atas koordinasi antara KAI dan kepolisian setempat.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengatakan kejadian tersebut mutlak tanggung jawab dari sopir mobil yang belum diketahui keberadaannya. “Mobil yang datang dari arah barat tersebut masuk ke jalur hilir (jalur ke arah Jakarta/Bandung). Beruntung seluruh penumpang dan barang bawaannya selamat, namun sopirnya kabur,” jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api, kejadian tersebut telah berdampak terhadap keterlambatan perjalanan satu KA Barang yang tertahan di Stasiun Tambak.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)