News

Muhammadiyah Bentuk JPPR untuk Kawal Pemilu 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin menyatakan Muhammadiyah bersama beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) lainnya membentuk lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Lembaga ini terbentuk dengan tujuan untuk mengawal proses Pemilu berjalan dengan lancar, aman dan sesuai jadwal.

“Jadi secara teknis sebenarnya partisipasi Muhammadiyah secara langsung pelaksanaan pemilu sudah cukup lama terwakilkan oleh JPPR ini,” kata Izzul secara virtual dalam Webinar Kemendagri bertajuk ‘Partisipasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Pendidikan Pemilih Cerdas Untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun 2024’ pada Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, sebagai negara demokrasi, Pemilu menjadi sebuah proses resmi untuk mencari pemimpin. Bahkan keberhasilan Pemilu akan menentukan terselenggaranya pemerintahan yang baik.

“Tentu pemilu adalah satu mekanisme demokrasi yang sudah menjadi tren di seluruh dunia dan politik menyatakan, ini adalah cara terbaik yang ditempuh oleh seluruh warga dunia untuk menjalankan roda pemerintahan dengan pilihan yang terbaik,” ujarnya.

Izzul berharap proses Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan baik, damai dan lancar. Sehingga dia menentang adanya proses inkonstitusional dalam proses perantian rezim sebuah negara.

“Pergantian kekuasaan dilalui dengan cara-cara yang justru melalui pertumpahan darah dan korban kemanusiaan,” sambungnya.

Untuk itu, Izzul mengatakan lembaga JPPR ini akan terus memantau proses Pemilu ini berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. Sebab hal itu akan menjadi cerminan derajat Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Nah dengan pemilu ini mudah-mudahan kita bisa mencapai derajat demokrasi dan derajat kemanusiaan yang lebih baik,” tandasnya.

“Nah Muhammadiyah sendiri berkepentingan agar pemilu berjalan dengan baik, sesuai jadwal lima tahun sekali dan semakin baik kualitasnya,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button