Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 25 titik lokasi pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di Makassar.
Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse mengajak warga Kota Makassar untuk hadir dan menyemarakkan Salat Idul Fitri yang tersebar diberbagai sudut kota.
Beberapa lokasi utama yang telah dikonfirmasi, antara lain di Pelataran Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel, Tamalanrea (Khatib: Prof Ambo Asse, MAg), Pelataran Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar (Khatib: Dr Ashabul Kahfi, MAg), Lapangan Awwalul Islam dekat Tol Reformasi (Khatib: Prof Dr Mustari Bosra MA) hingga Lapangan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara (Khatib: Dr. Ir Nurdin Mappa MM).
Prof Ambo Asse, menyerukan kepada seluruh warga Muhammadiyah se-Sulsel untuk meramaikan dan memakmurkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah yang akan digelar pada Senin, 31 Maret 2025.
Maklumat tersebut tercantum dalam Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, yang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
“Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah jelas, kita laksanakan Salat Idul fitri pada Senin, 31 Maret 2025. Mari jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi, dakwah, dan syiar Islam berkemajuan yang menggembirakan,” ujarnya dalam keterangannya di Makassar, Minggu (30/3/2025).
PWM Sulsel sekaligus mengimbau seluruh Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting untuk turut mensosialisasikan keputusan ini kepada warga Muhammadiyah di wilayah masing-masing.
“Salat Idul Fitri bukan sekadar ibadah, tapi juga ekspresi kebersamaan kita sebagai umat dan warga persyarikatan. Tunjukkan bahwa Muhammadiyah hadir dengan tertib, damai, dan menggembirakan umat,” ujarnya.
Muhammadiyah mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan momen kemenangan ini sebagai refleksi spiritual dan sosial. Pererat tali silaturahmi, tebarkan kasih sayang, dan jaga ukhuwah di tengah perbedaan.
“Mari kita hadirkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang mencerahkan, memajukan, dan menebarkan kedamaian. Dalam semangat Islam Berkemajuan, Muhammadiyah mengajak umat untuk terus menebar kebaikan, memperkuat keimanan, dan membangun peradaban yang bermartabat,” jelas Ambo Asse.