Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Ulang Tahun mulai Senin (10/2/2025).
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi mengatakan pihaknya telah membagi tiga jenis kategori yang akan mendapatkan CKG.
Untuk CKG Ulang Tahun yang dimulai serentak, Senin depan dikhususkan untuk anak-anak berusia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Sementara CKG pada anak usia sekolah dan remaja yang berusia 7-17 tahun baru akan dilakukan pada tahun ajaran baru alias Juli 2025.
“Kenapa kami bagi? Ini untuk mengantisipasi kemampuan layanan kita. Jadi yang kesehatan ulang tahun itu selain yang usia SD, SMP, dan SMA. Ini akan kita mulai besok hari Senin. Seluruh puskesmas kita sudah siap,” kata dr Maria Endang saat jumpa pers di Kemenkes, Jakarta, Jumat (8/2/2025).
Maria memastikan seluruh Puskesmas telah siap untuk melaksanakan program yang menjadi astacita Presiden RI Prabowo Subianto itu pada Senin pekan depan.
“Untuk yang ulang tahun Januari sesuai tanggalnya plus 30 hari, itu bisa mengakses pemeriksaan kesehatan ulang tahun,” lanjutnya.
Lantas apa saja pemeriksaan yang akan didapatkan masyarakat dalam program CKG ini?
Dalam paparannya, Maria mengatakan Kemenkes membagi tiga jenis pemeriksaan sesuai dengan siklus hidup. Berikut adalah pembagiannya lengkapnya:
A. Bayi Baru Lahir
1. Kekurangan hormon tiroid bawaan – Deteksi hipotiroid kongenital.
2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD) – Skrining defisiensi G6PD.
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan – Deteksi gangguan adrenal kongenital.
4. Penyakit Jantung Bawaan Kritis – Skrining penyakit jantung bawaan.
5. Kelainan Saluran Empedu – Pemeriksaan atresia bilier.
6. Pertumbuhan (Berat Badan) – Pemantauan tumbuh kembang bayi.
B. Balita dan Anak Prasekolah
1. Pertumbuhan – Pemantauan berat dan tinggi badan.
2. Perkembangan – Evaluasi perkembangan kognitif dan motorik.
3. Tuberkulosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia – Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun jika ada riwayat keluarga.
8. Gula Darah – Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun.
C. Dewasa dan Lansia
1. Merokok
2. Tingkat Aktivitas Fisik
3. Status Gizi
4. Gigi
5. Tekanan Darah
6. Gula Darah
7. Risiko Stroke dan Risiko Jantung (≥ 40 tahun)
8. Fungsi Ginjal (≥ 40 tahun)
9. Tuberkulosis
10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
11. Kanker Payudara (≥ 30 tahun)
12. Kanker Leher Rahim (≥ 30 tahun)
13. Kanker Paru (≥ 45 tahun)
14. Kanker Usus Besar (≥ 50 tahun)
15. Mata
16. Telinga
17. Jiwa
18. Hati (Hepatitis B, C, Sirosis)
19. Calon Pengantin (Anemia, Sifilis, HIV)
20. Geriatri (≥ 60 tahun) – Pemeriksaan kesehatan lansia.