Arena

Muslim yang Taat, Toprak Razgatlioglu Tolak Selebrasi Sampanye

Toprak Razgatlioglu merayakan selebrasi usai meraih juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tanpa sampanye. Ternyata aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh pemuda asal Turki tersebut.

Pembalap berusia 25 tahun ini akhirnya menyandang gelar juara dunia di ajang WSBK untuk pertama kalinya. Razgatlioglu mematahkan dominasi Jonathan Rea yang mendominasi titel ‘champion’ selama enam musim secara beruntun.

Dalam karirnya di WSBK, Toprak Razgatlioglu mencatatkan start sebanyak 118 kali. Ia sudah menang 18 kali, naik 53 kali podium, dan pole empat kali. Pada musim 2021, Razgatlioglu sudah mengumpulkan 551 poin, unggul dari Rea yang mencatatkan 526 angka.

Toprak Razgatlioglu

Kemenangan yang diraihnya di Mandalika ini menjadi spesial. Pasalnya, Razgatlioglu mengaku bahwa dirinya sangat ingin meraih gelar juara dunia di negara Muslim terbesar.

“Aku gembira aku datang ke Indonesia karena kami berada di sebuah negara Muslim. Aku akan lebih senang lagi jika kami bisa menjadi juara dunia di sebuah negara Muslim, tentunya atas izin Allah,” kata Razgatlioglu seperti dilansir Livik.net.

Dia juga dikenal sebagai muslim yang taat. Pada bulan Ramadan lalu, misalnya, ia tetap menjalani ibadah puasa di tengah-tengah aktivitas menjalani tes di Aragon.

Akun media sosial Razgatlioglu juga memberikan cerminan betapa dirinya berusaha selalu mengingat Allah, Sang Maha Pencipta.

‘Aku akan melakukan yang terbaik, sisanya aku serahkan kepada Allah’ adalah makna tulisan yang ada di bio akun Instagram-nya. Di bawah kalimat itu tertulis pula ‘Bismillah First’, baru kemudian daftar cuplikan kariernya di dunia balap.

Pada 2020 lalu, Razgatlioglu mengungkapkan alasannya untuk tidak mengikuti selebrasi sampanye di podium. Dalam sebuah wawancara, ia berbicara tentang ajaran agama yang dianutnya yang melarang minuman beralkohol.

Toprak Razgatlioglu

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button