Market

Myanmar Negara di ASEAN Pertama yang Akan Impor Minyak dari Rusia

Myanmar menjadi negara pertama di Asia Tenggara atau ASEAN yang menyatakan siap melakukan impor bahan bakar minyak dari Rusia. Padahal Rusia tengan menerima sanksi dari negara eropa atas aksinya melakukan invasi ke Ukraina.

Mengutip dari Reuters, Juru bicara Junta menyatakan jika mereka siap mengimpor minyak dari Rusia untuk meredam kenaikan harga BBM di dalam negeri.

Myanmar sendiri memang memiliki hubungan istimewa dengan Rusia karena sebelumnya pernah menerima sanski dari negara-negara barat atas gejolak politik dalam negerinya. Hal ini karena militer melakukan kudeta pada tahun lalu kepada pemerintahan yang sah.

Sedangkan Rusia sendiri memang tengah mencari pelanggan baru untuk membeli sumber energinya karena aksi embargo dari negara eropa. Aksi ini cukup memukul perekonomian dari Rusia.

Myanmar memilih membeli minyak dari Rusia karena kualitas dan tentunya biaya yang cukup murah. “Kami telah menerima izin untuk mengimpor minyak dari Rusia,” kata juru bicara militer Zaw Min Tun dalam konferensi pers pada hari Rabu (17/8/2022).

Minyak dari Rusia rencananya akan tiba di Myanmar pada September nanti. Zaw Min Tun mengatakan Junta Min Aung Hlaing sudah membahas pembelian minyak dan gas dari Rusia sejak bulan Juli kemarin.

Sebab selama ini Myanmar mengimpor minyak dari Singapura. “Myanmar akan mempertimbangkan eksplorasi minyak bersama di Myanmar dengan Rusia dan China,” katanya.

Pihak militer Myanmar sudah membentuk Komite Pembelian Minyak Rusia dengan pimpinan langsung sekutu dekat Min Aung Hlaing.

Indonesia Sempat Tertarik Beli Minyak Rusia

Myanmar mengalami pukulan keras akibat gejolak politik di dalam negeri. Hal ini membuat harga bahan bakar melambung dan terjadinya pemadaman listrik. Dengan kondisi ini militer Myanmar melakukan impor bahan bakar minyak untuk mereka gunakan untuk pembangkit listrik.

Sebagai informasi, harga BBM di Myanmar telah melonjak 350 persen sejak kudeta militer pada Februari lalu. Dalam seminggu terakhir, pompa bensin telah ditutup di berbagai bagian negara itu karena kekurangan, menurut laporan media. Rusia juga merupakan pemasok utama senjata bagi militer Myanmar.

Sebelumnya, Indonesia juga pernah tertarik untuk mengimpor minyak mentah dari Rusia. Hal ini terungkap saat Pertamina melakukan rapat dengan DPR.

Pertamina mengungkapkan jika mereka tertarik mengimpor minyak mentah dari Rusia karena harga yang ditawarkan cukup menggiurkan. Sebab Rusia tengah menerima sanksi dari negara eropa atas invasi yang mereka lakukan ke Ukraina.

Namun niatan Pertamina untuk membeli minyak dari Rusia batal dengan berbagai pertimbangan, salah satunya soal situasi geopolitik global saat ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button