Naiknya Sedikit tapi Lanjut, Harga Beras Tingkat Pengecer dan Grosir Jadi Rp17.000/Kg


Harga beras di tingkat grosir naik menjadi Rp13.500 per kilogram (kg), sedangkan di tingkat pengecer naik di kisaran Rp14.000-Rp17.000/kg.

Dikutip dari panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/7/2024), tercantum harga beras per provinsi. Harga beras tingkat grosir dan eceran, di DK Jakarta beras premium dibanderol Rp16.090 per kg, dan beras medium Rp13.830 per kg.

Sedangkan Provinsi Banten, beras premium mencapai Rp15.010 per kg, dan beras medium Rp13.060 per kg. Di tingkat grosir di Banten, harga beras premium berada di level Rp13.890 per kg. Untuk beras median Rp12.170 per kg.

Menurut Zahul, pemilik Toko Beras Mukarram Jaya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, harga beras mengalami kenaikan sejak lama. Bahkan sebelum Lebaran 2024, harga makanan pokok masyarakat Indonesia ini, sudah mahal.  “Lagi mahal sekarang, sudah lama (naik). Sejak sebelum Lebaran sudah naik,” kata Zahul kepada Inilah.com, Rabu (17/7/2024)

Di tingkat pengecer, kata Zahul, harga beras paling murah ada di angka Rp11.000 per kg. Sedangkan untuk beras premium berada di kisaran Rp14.000-Rp17.000 per kg.
“Eceran sekarang aja paling murah Rp 11 ribu, beras biasa. Premium Rp14 ribu sampe Rp17 ribu itu Pandan Wangi,” kata Zahul.

Di tempat lain pun sama. Marhan, pemilik toko beras Dewi Sri Jaya Grosir, mengakui jika harga beras sudah naik beberapa waktu lalu. “Udah lama (naik), hampir sebulan ini-lah,” kata Marhan kepada Inilah.com di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (17/7/1024).

Marhan mengatakan, seluruh jenis beras mengalami kenaikan harga. Baik itu beras premium, medium atau beras biasa. “Semua naik, paling tinggi Rp13.500 per kilogram. Biasanya Rp12.300 per kilogram,” ujar Marhan.

Ia menambahkan, kenaikan harga itu memang tak banyak. Namun jika terus berlanjut maka akan terasa juga bagi konsumen. Ujung-ujungnya berdampak keada penjualan. “Cuma kenaikannya ya dikit-dikit, tapi kan berlanjut. Akhirnya ya gede juga,” ucapnya.