Como akan membuka pekan ke-7 Serie A dengan laga sengit menghadapi pemuncak klasemen Napoli pada Jumat (4/10) malam di Stadio Maradona. Pertemuan ini menjadi momen spesial bagi pelatih Como, Cesc Fabregas, yang akan berhadapan dengan mantan pelatihnya di Chelsea, Antonio Conte, untuk pertama kalinya sebagai pelatih lawan.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan pada Rabu, Fabregas mengungkapkan rasa hormatnya kepada Conte, sosok yang pernah melatihnya selama dua musim di Stamford Bridge.
“Kami tidak datang ke Napoli untuk bermain dalam pertandingan final, jalan kami masih panjang. Namun, mereka adalah tim paling on-fire di liga saat ini,” ujar Fabregas, seperti dikutip dari Corriere dello Sport dan Fanpage.
“Kami perlu tampil dengan performa luar biasa jika ingin menang,” lanjutnya.
Fabregas juga mengungkapkan banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan selama bekerja di bawah Conte.
“Conte mungkin pelatih terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Ketika saya pertama kali datang ke Chelsea, saya tidak langsung bermain, tetapi saya belajar sangat banyak darinya,” lanjut mantan gelandang timnas Spanyol tersebut.
“Saya sempat merasa sulit di latihan, tetapi saya sangat menghormati dia. Conte menunjukkan hal-hal yang belum pernah saya lihat dalam karier saya sebelumnya. Dia jujur saat mengatakan bahwa saya tidak akan menjadi starter, namun tetap menunjukkan rasa hormat. Saya bekerja keras dan setelah empat bulan, saya menjadi pemain reguler. Banyak yang saya pelajari dari metode dan mentalitasnya,” tambahnya.
Fabregas juga mengakui perubahan yang dilakukan Conte di Napoli, yang kini menggunakan formasi 4-2-3-1, berbeda dengan skema 3-5-2 yang identik dengan pelatih asal Italia itu. Perubahan ini memungkinkan Conte lebih sering memainkan gelandang asal Skotlandia, Scott McTominay.
Sementara itu, Fabregas memulai musim dengan formasi 4-4-2 di Como, dengan mengandalkan duet Andrea Belotti dan Patrick Cutrone di lini depan. Namun, ia juga beralih ke formasi 4-2-3-1, menempatkan Alieu Fadera di sayap kiri dan sering kali memarkir Belotti di bangku cadangan.
Selama berada di bawah asuhan Conte di Chelsea, Fabregas, yang kini berusia 37 tahun, berhasil mencetak 10 gol dan memberikan 22 assist dalam 86 pertandingan. Namun, untuk menghadapi Napoli yang sedang dalam performa terbaik, Fabregas dan timnya akan membutuhkan lebih dari sekadar pengalaman masa lalu — mereka membutuhkan penampilan yang sempurna di atas lapangan.