Partai NasDem tidak mempermasalahkan keluarnya Wanda Hamidah dari partai. Sebab selama ini Wanda sudah tidak aktif lagi dalam kepengurusan Partai NasDem setelah Pemilu 2019 kemarin.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan, pihaknya mempersilakan siapapun termasuk Wanda untuk memilih keputusan terbaik, termasuk dalam berkarir di politik.
“Saya tidak pada posisi merasa kehilangan, tidak sih. Karena memang Wanda masuk dari NasDem, dengan kapasitasnya sebagai artis, jadi caleg dan dia tidak terpilih. Wanda tahu lah bagaimana menjadi anggota DPR, terus kemudian setelah itu Wanda tidak aktif di partai. Jadi pilihan untuk itu (pindah ke Golkar) adalah pilihan terbaik untuk dia,” kata Ali kepada inilah.com, Kamis (20/10/2022).
Ali mengaku tidak mengetahui latar belakang Wanda memutuskan untuk cabut dari Partai NasDem. Namun dia menduga motivasi Wanda keluar dari partai karena tidak sesuai dengan target dari yang bersangkutan.
“Mungkin dia bergabung di NasDem tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Jadi mungkin saja dia masuk NasDem itu dengan harapan tertentu iya kan. Nah kemudian tidak mendapatkan sesuai dengan harapannya, ya mungkin di Golkar ada harapan begitu loh,” jelasnya.
Lebih lanjut Ali menegaskan keluarnya Wanda Hamidah tidak berkaitan dengan Anies Baswedan. Hal ini terkait kasus pengusiran Wanda dari rumahnya saat kepemimpinan Anies di DKI Jakarta.
“Tidak ada hubungannya, dan kalau pun dipermasalahkan itu hak dia. Tapi kenapa saya jelaskan soal pak Anies, karena saya tidak sepakat dengan karena Anies menggusur Wanda. Ini diksi yang sangat menyesatkan,” tegasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)