Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menegaskan pihaknya akan menutup seluruh tempat wisata di Kendari saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita sudah putuskan untuk kemudian tidak ada tempat wisata yang dibuka saat Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Penutupan tempat wisata ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap masyarakat agar terlindungi dari penyebaran virus COVID-19. Jika tempat wisata dibiarkan dibuka saat libur Nataru, dikhawatirkan akan terjadi kerumunan.
Terlebih lagi dengan adanya varian baru yang saat ini menjadi momok masyarakat. Meskipun begitu dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Selain menutup area wisata, ia juga telah meminta petugas terkait untuk menjaga serta membatasi mobilitas masyarakat di setiap perbatasan.
Meski tidak menutup pintu perbatasan, namun tetap harus diawasi masyarakat yang keluar masuk Kota Kendari. “Kita tidak menutup tapi kita batasi,” ucapnya.
Diketahui dalam tiga bulan terakhir ini kasus COVID-19 di Kota Kendari nihil. Karena itulah ia berupaya untuk terus menjaga wilayahnya terbebas dari virus COVID-19.
“Ini harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan masuk 2022 nanti Covid-19 bisa clear, dan kita bisa menatap masa depan lebih baik,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)