Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya akan berusaha untuk mempercepat proses naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James.
Ia menargetkan ketiganya bisa segera membela Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam waktu dekat, tim asuhan Patrick Kluivert akan bertandang ke Sydney untuk menghadapi Australia pada 20 Maret, sebelum kembali ke Indonesia guna menjamu Bahrain lima hari kemudian.
“Nah, ini (Audero, Pelupessy, dan James), yang kami proses. Saya sudah lapor Bapak Presiden, Pak Prabowo sangat welcome. Lalu, saya sudah telepon Pak Menpora, nanti silakan tanya,” ujar sosok yang akrab disapa Etho di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Bila tidak ada aral melintang, Etho bilang naturalisasi ketiganya akan segera dilakukan mulai pekan depan. “Minggu depan, kami akan segera proses. Kami akan mengejar supaya bisa main di bulan Maret,” tegasnya.
Lebih lanjut, Etho menegaskna ketiga pemain yang sedang dalam proses naturalisasi memiliki garis keturunan Indonesia yang jelas. Emil Audero Mulyadi, misalnya, lahir di Lombok dengan ayah yang berasal dari Mataram.
Sementara itu, Joey Pelupessy juga memiliki nama keluarga yang menunjukkan jejak keturunan Indonesia serta trek rekor yang bagus di level klub. Begitu pula dengan Dean James, yang kakek dan neneknya berasal dari Indonesia.
“Jadi ini yang kami fokus untuk PSSI memastikan, penguatan tim untuk bagaimana kami bisa meraih mimpi kami tembus ke Piala Dunia,” tuturnya.
Sebelumnya, amunisi Garuda sempat bertambah dengan disetujuinya naturalisasi dan proses perpindahan kewarganegaraan Ole Romeny. Ia akan menjadi opsi bagi Patrick Kluivert untuk menentukan sosok penyerang di kubu Garuda.
Kini, bola ada di tangan Kluivert. Apakah ia akan langsung memainkan Romeny dalam laga melawan Australia? Ataukah sang pelatih akan menunggu lebih lama untuk mengintegrasikannya ke dalam tim?
Yang jelas, kedatangan Romeny menandai babak baru bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
“Jadi kalau Ole sudah bisa. Tali yang tiga ini akan kita push kertas-kertasnya semua. Saya juga ada Rencana ketemu Komisi X, Senin (24/2/2025) malam untuk memastikan dukungan DPR yang luar biasa selama ini,” katanya.