Negara Bagian Georgia mulai menggelar pemungutan suara awal untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS pada Selasa (15/10/2024) waktu setempat.
Pilpres AS dijadwalkan akan berlangsung serentak di negara bagian lainnya pada 5 November mendatang.
Mengutip Reuters, Kamis (17/10.2024), setidaknya 252 ribu warga Georgia telah berpartisipasi memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Pejabat pemilu di Georgia, Gabriel Sterling, mengatakan jumlah pemilih ini lebih banyak dibanding hari pertama saat Pemilu 2020.
Di Pilpres sebelumnya hari pertama pemilih di Georgia hanya 136 ribu orang. “Jumlah pemilih yang spektakuler,” kata Sterling di media sosial.
Georgia merupakan salah satu ‘medan pertempuran’ kompetitif yang diperkirakan punya peran menentukan hasil pemilu.
Seorang pensiunan yang memberikan suara di TPS pinggiran wilayah Sandy Springs, Kota Atlanta, Anthony Engleton, mengaku gembira bisa memberikan suara menentang Donald Trump dan mendukung Kamala Harris.
“Seluruh sejarah, catatan kejahatan dan penipuan Trump menunjukkan bahwa dia adalah seorang penipu yang hanya mementingkan dirinya sendiri,” kata Engleton kepada Associated Press.
Sementara itu, di daerah pinggiran Gwinnett County di Kota Berkeley Lake, seorang pekerja bernama Karen Hall mengatakan dia sudah lama siap mendukung Trump karena kekhawatirannya tentang imigrasi.
“Ini adalah pemilihan umum terpenting dalam hidup kita. Negara kita telah jatuh ke dalam neraka dan harus dikembalikan ke jalur yang benar. Donald Trump adalah satu-satunya yang dapat memperbaikinya,” ucap dia.
Pemungutan suara awal sebelum hari H Pilpres memang lazim di AS. Pemerintah pusat hanya sebagian mengurus pemungutan. Negara-negara bagian AS yang menentukan sebagian besar logistik dan teknis pemungutan suara di wilayah hukum mereka masing-masing.
Saat ini, setiap negara mengizinkan beberapa bentuk pemungutan suara awal, seperti via TPS atau pos. Setidaknya delapan dari 50 negara bagian AS mengirim surat suara melalui pos ke pemilih yang sudah terdaftar. Sebagian besar negara bagian juga menyediakan pemungutan suara secara langsung sebelum hari pemilihan.
Laporan Universitas Florida dari Election Lab menyebut pemungutan suara awal baik secara langsung maupun via pos kian populer di kalangan pemilih AS.
Tercatat satu dari tujuh pemilih memberi suara mereka sebelum hari pemilihan pada Pilpres 2020.