Ototekno

Netflix Ditinggal 3,6 Juta Pelanggan, 150 Karyawan Kena PHK

Netflix pada Selasa (17/05/2022) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah sekitar 3,6 juta. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.

“Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit, karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan hebat seperti itu,” kata seorang juru bicara seperti yang dikutip NDTV.

Tak hanya itu, Netflix juga memotong pengeluaran untuk kontraktor.

PHK karyawan dilakukan selang beberapa minggu setelah Netflix melaporkan bahwa mereka kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

“Pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan,” kata juru bicara itu.

NDTV mewartakan, Netflix mengakhiri kuartal pertama tahun ini dengan 221,6 juta pelanggan, sedikit lebih rendah dari kuartal terakhir tahun lalu.

Perusahaan menyalahkan penurunan secaa kuartalan untuk penangguhan layanannya di Rusia karena invasi Moskow ke Ukraina.

Penurunan sekitar 200.000 pelanggan atau kurang dari 0,1% dari total basis pelanggannya, sudah cukup untuk membuat Wall Street panik ketika Netflix melaporkan pendapatan kuartalan di bulan April.

Chief financial officer Spence Neumann mengatakan Netflix akan menahan pengeluaran untuk dua tahun ke depan, sambil terus menginvestasikan miliaran dolar dalam platform.

Perusahaan teknologi Silicon Valley melaporkan laba bersih sebesar US$ 1,6 miliar pada kuartal yang baru saja berakhir, dibandingkan dengan US$ 1,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Netflix meyakini, faktor-faktor yang menghambat pertumbuhannya termasuk pelanggan yang berbagi akun dengan orang-orang yang tidak tinggal di rumah mereka.

Raksasa streaming itu memperkirakan bahwa meskipun memiliki hampir 222 juta rumah tangga yang membayar layanannya, akun dibagikan dengan lebih dari 100 juta rumah tangga lain yang tidak membayar biaya berlangganan.

Netflix sedang menguji cara untuk menghasilkan uang dari orang-orang yang berbagi akun, seperti dengan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pelanggan membayar sedikit mahal untuk menambah layanan yang diberikan kepada orang lain.

Faktor lain yang menghambat pertumbuhan Netflix adalah persaingan ketat dari raksasa seperti Apple dan Disney.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button