Netizen tak Percaya KPK Serius Ungkap Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Sea Group untuk Kaesang Pangarep


Heboh perjalanan mewah Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS) menggunakan private jet Gulfstream G650ER bernomor N588 SE seharga lebih dari Rp1 triliun, memasuki babak baru. Masuk gratifikasi karena Kaesang anak presiden?

Seperti disampaikan pakar penerbangan Alvin Lie, perjalanan Kaesang-Erina ke AS, cukup aneh karena data penerbangannya sengaja dihapus. “Padahal penumpangnya bukan kepala negara, atau selebriti dunia,” kata Alvin, Jakarta, dikutip Rabu (28/8/2024).

Dijelaskan Alvin, pesawat carter memang ada yang disewakan untuk umum, atau disewakan kepada perusahaan sebagai fasilitas perusahaan.

“Misalnya, fasilitas perusahaan untuk para direktur atau eksekutifnya. Atau untuk memanjakan orang-orang yang dianggap penting bagi perusahaan. Misalnya vendor, pelanggan atau relasi-relasi lain yang memang perlu dimanjakan,” kata Alvin.

Dalam konteks perjalanan Kaesang-Erina menggunakan jet mahal yang dikabarkan milik Garena Online (Private) Ltd, anak usaha Sea Group yang juga pemilik Shopee dan SeaBank. Tentu ada musababnya. Ada ceritanya. 

Dan, ada kaitan Kaesang dengan Sea Group. Apalagi Kaesang bukan anak muda biasa tapi anak bungsu Presiden Jokowi. Tidak sembarangan orang bisa menikmati perjalanan menggunakan jet semewah itu

“Nah, saya tidak tahu apa kaitan Kaesang dengan pemilik pesawat ini. Tapi kalau itu diberikan sebagai pelayanan untuk memanjakan Kaesang, tentunya perusahaan ini punya kepentingan terhadap Kaesang,” ungkapnya.  

“Memang betul, Kaesang saat ini bukan penyelenggara negara atau pejabat. Tapi, masalahnya yang disorot adalah Kaesang sebagai anak presiden. Ada yang mencurigai jangan-jangan Kaesang mendapatkan pelayanan ini, kaitannya dengan jabatan bapaknya. Tapi bukan ranah saya untuk menyelidiki itu,” imbuh mantan anggota Ombudsman RI itu.

Akun medsos X yakni @ardisatriawan, pesimis dengan keseriusan aparat penegak hukum di Indonesia, termasuk KPK dalam membongkar dugaan gratifikasi di balik pemberian fasilitas jet pribadi Gulfstream kepada Kaesang. 

Padahal sangat mudah untuk mengungkapnya. Misalnya, Shopee yang merupakan anak usaha Sea group, punya kedekatan dengan putra-putra Jokowi.

Dia pun mengkritisi KPK akan mengirimkan utusan untuk menemui Kaesang. Hanya untuk klarifikasi tentang jet pribadi. Ini problematik karena yang dibutuhkan adalah investigasi, bukan klarifikasi. Banyak bukti yang sudah mengarah ke sana (gratifikasi). 

“Kok kirim utusan? Elu KPK apa GoFood? Kirimin surat, suruh datang ke KPK,” tulis pemilik akun @ardisatriawan.

Terkesan, betapa istimewanya Kaesang sehingga KPK yang harus bersusah payah menemui Kaesang. Jadi jangan salahkan jika banyak yang tak percaya masalah ini akan terbongkar sesuai harapan publik. Tapi jangan khawatir, masih ada harapan. 

“Ternyata Sea Group juga terdaftar di New York Stock Exchange, bursa saham di Amerika (selain di Singapura).  Artinya, hukum anti-korupsi Amerika beraku ke Sea Group. Di mana, hukum anti-korupsi Amerika menyebut kalau pelaku gratifikasi ke pejabat di mana pun di seluruh dunia bisa dihukum,” tulisnya.