Ototekno

Ngeri! Inilah 8 Sirkuit MotoGP Paling Berbahaya di Dunia

Tahun 1949 merupakan pertama kalinya perhelatan MotoGP diselenggarakan. Semula, balapan MotoGP seharusnya berlangsung pada tahun 1938, namun pada tahun yang sama sedang berlangsung Perang Dunia II. Hal itu menyebabkan perhelatan MotoGP ditunda.

Ada ratusan sirkuit MotoGP di seluruh dunia, tetapi beberapa sirkuit ini dianggap paling sulit dan berbahaya karena telah merenggut banyak nyawa. 

Dikutip dari Snap Lap, berikut sirkuit paling berbahaya di dunia:

1. Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia

Sirkuit MotoGP Paling Berbahaya di Dunia
Sumber: Collier Automedia

Sirkuit Spa Francorchamps sudah berdiri sejak tahun 1939 dan sering dipakai dalam ajang MotoGp dan Formula 1 (F1).

Sirkuit Spa Francorchamps dikenal sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia, dan Eau Rouge Spa Corner merupakan tikungan paling terkenal di dunia balap karena telah merenggut banyak nyawa.

Diperkirakan sebanyak 48 pebalap mobil dan motor, serta enam orang lainnya tewas saat balapan di sirkuit Spa Francorchamps. Kecelakaan paling terkenal di sirkuit Spa Francorchamps adalah kejuaraan balap motor oleh Stefan Bellof. 

Beberapa pembalap MotoGP yang disebut tewas di sirkuit Spa Francorchamps adalah Edouard Brulant dan Hurst, yang keduanya meninggal di seri perdana MotoGP pada 1949, dengan korban terakhir adalah pebalap dari Inggris, yakni Kevin Wrettom pada 1984. 

2. Sirkuit Silverstone, Inggris

sirkuit motogp paling berbahaya
Tampilan Sirkuit Silverstone. Foto: f1fanatic.co.uk

Sejak 2010, Sirkuit Silverstone kembali digunakan untuk balapan MotoGP. Sirkuit Silverstone adalah trek balap yang sangat berbeda dari sirkuit lain karena karakter tikungannya yang cepat.

Sirkuit punya 18 tikungan, yang terdiri dari 10 tikungan kanan, dan 8 tikungan kiri. Empat pembalap MotoGP tewas selama balapan MotoGP di Silverstone, termasuk Patrick Pons, Norman Brown, dan Peter Huber, dan Malcolm White.

3. Sirkuit Monza, Italia

Layout sikuit Monza. Sumber: Formula1.com

Sirkuit Monza merupakan sirkuit paling berbahaya dan sudah berdiri sejak 1922. Sirkuit Monza merupakan salah satu trek balap tertua di dunia, baik bagi formula 1 maupun MotoGP.

Lintasan ini awalnya dibuat untuk balapan Formula 1. Namun, telah merenggut banyak nyawa sejak seri perdananya pada tahun 1950. Korbannya termasuk Alberto Ascari, pemenang F1 yang sudah dua kali menjuarai ajang tersebut. Bersama  Alberto Ascari, dalam kejadian tersebut juga menewaskan 14 penonton pada tahun 1961.

Selanjutnya, di tahun 1970, ada Ronnie Peterson yang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengalami kecelakaan di sirkuit Monza. Tercatat 52 pembalap dan 35 penonton ikut menjadi korban, 4 pembalap MotoGP di antaranya adalah Adolfo Covi, Renzo Pasolini, Rupert Hollaus, dan Jarno Saarinen.

4. Sirkuit Mandalika, Indonesia

Sirkuit MotoGP Paling Berbahaya di Dunia
Foto: Getty Images

Sirkuit Mandalika resmi menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP musim 2022 setelah seri pertama digelar di Qatar.

Meski terbilang masih baru, namun beberapa pebalap menyebut selama latihan sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang paling sulit untuk dilalui.

Hal itu terlihat dari pengalaman yang dirasakan oleh Marc Marquez, sang juara dunia yang sudah menang sebanyak tujuh kali. Ia mengaku saat melintasi sirkuit Mandalika tidak mampu bertahan dengan baik. 

Marquez absen dari seri MotoGP di Mandalika setelah jatuh sebanyak tiga kali, dua di kualifikasi dan terakhir di pemanasan (warming up).

Marquez pun harus dirawat di rumah sakit karena diduga alami gegar otak. Gara-gara kejadian itu, Marc Marquez harus melewati sesi kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika.

5. Sirkuit Sepang, Malaysia

Foto: Getty Images

Sirkuit Sepang dikenal memiliki salah satu tikungan paling menakutkan. Pada satu putaran di Sirkuit Sepang, pembalap membutuhkan setidaknya 11 kali pengereman keras atau hard braking.

Bahkan di tikungan pertama Sirkuit Sepang, saat pembalap melaju dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, ia harus mengerem hingga 70 km/jam untuk melewati tikungan dengan aman. 

Sirkuit ini menjadi saksi bisu kematian yang menewaskan pembalap muda, Marco Simoncelli. Kecelakaan tersebut juga melibatkan Colin Edwards dan Valentino Rossi. Marco Simoncelli terjatuh dari motornya saat memasuki tikungan ke 11, lalu tertabrak oleh motor Edwards. 

Bendera merah dikibarkan setelah insiden tersebut, yang berarti balapan dihentikan sementara. Setelah itu, Simoncelli langsung dibawa ke Pusat Medis Sirkuit Sepang.  Tak lama itu, Simoncelli dinyatakan meninggal karena terdapat luka serius di kepala, leher, dan dada.

6. Sirkuit Sizuka, Jepang

Layout sirkuit Sizuka Jepang. Sumber: Formula1.com

Sizuka adalah salah satu sirkuit terbaik yang dimiliki Jepang. Namun, beberapa hal membuatnya tampak berbahaya.

Sirkuit Sizuka yang terletak di Kota Suzuka, Jepang menjadi salah satu lintasan yang diwaspadai para pebalap MotoGP. 

Menurut informasi, telah terjadi 19 kecelakaan di jalur tersebut yang memakan korban jiwa. Kecelakaan tersebut terakhir terjadi di tahun 2014 dan menewaskan Jules Bianchi. 

Kecelakaan juga dialami oleh pembalap Jepang, Daijiro Kato pada 2003. Dilaporkan  bahwa ia mengerem sebelum masuk ke area Casio triangle. 

Dia sempat selamat dan dibawa ke rumah sakit dengan helikopter dalam kondisi kritis. Namun, dua minggu kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.

7. Sirkuit Catalunya, Spanyol

Foto: Google/Circuit de Barcelona-Catalunya

Sirkuit Catalunya memiliki panjang sekitar 4,7 kilometer, lebar 12 meter, trek lurus terpanjang 1047 meter, serta 13 tikungan, yang terdiri dari 5 di kiri dan 8 di kanan. 

Beberapa trek memungkinkan para pembalap  mencapai kecepatan hingga 340 km/jam atau lebih. Namun di ujung lintasan lurus tersebut memang terdapat belokan tajam. Oleh karena itu, pembalap sering membutuhkan teknik pengereman yang keras (hard braking).

Pada tahun 2016, sirkuit ini menjadi saksi bisu terjadinya kecelakaan parah dan berujung kematian yang dialami oleh Luis Salom saat dirinya melakukan latihan bebas.

Meski telah menimbulkan korban, tetap saja sirkuit ini dipakai pada ajang balapan MotoGP. Sehingga, butuh kewaspadaan yang ketat bagi pembalap yang akan berkompetisi di sirkuit ini.

8. Sirkuit Assen, Belanda

Sirkuit MotoGP Paling Berbahaya di Dunia
Foto: Google/Frank Fut

Apabila tidak berhati-hati, lintasan pada sirkuit Assen bisa berbahaya bagi para pebalap, karena bentuk tikungannya hampir bundar. Ini yang menyebabkan lintasan pada sirkuit Assen dikatakan berbahaya bagi para pebalap.

Sirkuit ini memiliki total 18 tikungan, tapi para pembalap MotoGP benar-benar harus berkonsentrasi di tikungan ke-10, karena paling berisiko menyebabkan kecelakaan. 

Pada tahun 2013, sirkuit ini menjadi saksi terjatuhnya Jorge Lorenzo dari motornya, sehingga ia tidak bisa mengikuti balapan karena mengalami patah tulang selangka. Kejadian itu terjadi saat Jorge Lorenzo memasuki tikungan Hoge Heide dengan kecepatan 238 km/jam.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button