Hangout

Nina Kartika, Anak Pertama Nani Wijaya Ungkap Pesan Terakhir Ibunda

Nina Kartika anak pertama dari Nani Wijaya mengungkapkan pesan terakhir dari Ibunda sebelum meninggal dunia. Diketahui, aktris senior tersebut meninggal pada usia 78 tahun pukul 03.28 WIB di Rs. Fatmawati, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

“Ibu cuma ngomong, ‘titip adik-adik, kamu yang paling tua harus bisa jadi panutan, kamu harus sehat’,” ujarnya menirukan apa yang disampaikan Nani Wijaya semasa hidup, Kamis (16/3/2023).

Mungkin anda suka

Nia pun menjawab agar ibunya juga tidak lupa menjaga kesehatannya, “Iya ibu juga”.

Kemudian Nani Wijaya saat itu merespons, “Kalau kamu sehat juga bisa urus ibu, ibu di sini aja ya nin,” kata Nina seraya mengusap air mata yang keluar saaat menceritakan pesan terakhir dari ibunda tercinta.

Nina menuturkan, Nani Wijaya merupakan sosok ibu yang lembut dan bersahaja. Tak hanya itu, pemeran Emak dalam sinetron Bajaj Bajuri itu juga tidak pernah ingar janji meskipun sibuk syuting namun ia selalu menyempatkan waktu bersama keluarga.

Lebih lanjut, Nina menceritakan Nani Wijaya sudah tidak lagi beraktivitas menjalankan syuting. Justru aktris senior tersebut memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga serta fokus untuk beribadah.

“Terakhir kan waktu di rumah sakit sudah relatif enggak syuting ya, memang ibu itu hari-hari terakhirnya di rumah saja jadi relatif diem di rumah apalagi semenjak awal-awal pandemi itu jadi memang aktivitasnya sudah stop. Jadi ya santai-santai di rumah, ibu menghabiskan hari tua. Ya paling ditengokin anak cucu terus kita ibadahlah lebih fokus ibadah aja,” lanjutnya.

Sementara itu, kata Nina selama menjalankan perawatan di ICU, Nani Wijaya selalu memberikan respon kepadanya melali matanya. Tak hanya itu, menurutnya tangan kanan Nani juga masih terlihat sehat.

Nina menambahkan, Nani sempat merasakan sesak nafas lantaran sudah lama terbaring. Sehingga menyebabkan gangguan paru-paru dan anggota tubuh sebelah kirinya tidak dapat bergerak dikarenakan faktor penyumbatan otak.

“Karena faktor usia juga sehingga terjadi infeksi paru-parunya. Baru dua hari saya sudah pasang oksigen kayaknya ibu sudah susah gitu ya. Jadi saya pasang oksigen mulai kecil, sedang, besar, semua kita upayakan. Saya bilang ya sudah ibu, kita ke rumah sakit aja, ibu kan paling enggak mau ke rumah sakit, maunya paling cuma cek darah ke dokter biasa, akhirnya kita bawa ke rumah sakit karena gagal napasnya itu,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button