Fasilitas produksi mobil listrik Xiaomi SU7 yang ada di China, kini menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda negara itu pada akhir pekan. Tren ini terus meningkat semenjak hadirnya sedan elektrik dari produsen gadget tersebut.
Dilaporkan oleh CarNews China, Selasa (25/3/2025), terdapat puluhan ribu orang dilaporkan berlomba-lomba untuk bisa mendatangi pabrik Xiaomi SU7 dengan proses pendaftaran yang diibaratkan seperti undian.
Pendaftaran awal untuk tur pabrik Xiaomi itu dihadiri oleh 4.600 pendaftar. Acara tersebut hanya dapat menampung 20 orang per sesi, sehingga peluang keberhasilannya sangat rendah. Meskipun demikian, antusiasme tetap tinggi, dengan banyak yang bersedia bepergian ke Beijing dengan biaya sendiri untuk berkunjung.
Permintaan yang terus begitu tinggi, sehingga perusahaan membuka pendaftaran di platform barang bekas dengan harga mencapai 2.000 yuan atau setara dengan Rp4,5 juta yang sebanding dengan harga tiket konser musik populer.
Dengan harga tiket yang tidak murah itu, rata-rata yang memiliki minat besar untuk berkunjung adalah anak muda. Mereka nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan secara langsung mengenai teknologi canggih yang ada di balik kendaraan listrik yang populer tersebut.
Menurut Xiaomi, tur pabrik tersebut meliputi kunjungan selama 40 menit ke aula pameran teknologi dan diikuti dengan penjelajahan selama 20 menit di bengkel produksi kendaraan fenomenal tersebut.
Tak hanya itu, dengan tiket seharga Rp4 jutaan itu pengunjung juga akan dipersilakan untuk mencoba mengendarai dan menyaksikan secara langsung kendaraan tersebut dirakit yang didominasi oleh robotik.
Kombinasi antara permintaan yang tinggi, telah mengubah tur pabrik Xiaomi menjadi aktivitas akhir pekan yang populer bagi kaum muda, menawarkan pengalaman unik dan menarik di luar pilihan rekreasi yang umum.