Dukungan orang tua sering kali menjadi sumber semangat tambahan bagi seorang pemain, tak terkecuali bagi Ragnar Oratmangoen.
Jelang laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ibunda Ragnar, Maya Timers, hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta untuk memberikan dukungan kepada sang putra. Tidak sendirian, Maya datang bersama sang suami Philip Oratmangoen.
Maya mengaku optimis Indonesia bisa meraih kemenangan atas Bahrain. Ia bahkan sudah memprediksi skor untuk laga ini.
“Saya pikir mereka akan menang. Mereka sangat bersemangat. Saya rasa skornya akan 2-1,” ujar Maya, Selasa (25/3/2025).
Ketika ditanya soal peluang Ragnar bermain, Maya berharap putranya mendapat kesempatan tampil dan bisa mencetak gol untuk Indonesia.
Sebagai pengingat saja, pemain berusia 27 tahun, sempat mencetak gol ke gawang Bahrain di pertemuan pertama. Saat itu, laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa berakhir dengan skor 2-2.
“Saya pikir dia akan bermain. Dan saya berharap dia bisa mencetak gol, tetapi kita tidak tahu. Kita lihat saja nanti, semoga beruntung,” katanya.
Maya bercerita kalau dia juga dan keluarganya sengaja datang langsung dari Belanda ke Jakarta demi menyaksikan pertandingan ini.
“Kami datang ke sini untuk pertandingan ini. Kami tinggal di Belanda. Kami datang ke sini untuk sepak bola selama satu minggu, lalu kembali ke Belanda,” ungkapnya.
Ini bukan kali pertama Maya dan Philip menonton langsung pertandingan Ragnar bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, mereka juga sempat menyaksikan laga skuad Garuda pada November dan Juni lalu.
“Kami menontonnya pada November dan Juni lalu. Jadi, kami sangat beruntung bisa datang ke pertandingan ini,” tambahnya.
Soal dukungan keluarga, Maya mengungkapkan mereka selalu memberikan semangat untuk Ragnar, baik secara langsung maupun melalui pesan.
Beberapa waktu lalu, mereka bahkan menyempatkan waktu untuk santap malam bersama sebelum Ragnar terbang ke Jakarta.
“Kemudian, sepanjang hari, bersama seluruh keluarga di rumah, saudara-saudaranya dan anak-anak kecil, kami membuat video untuknya,” ujar Maya.
“Saya harap dia sudah melihatnya. Kami juga mendukungnya lewat pesan dan panggilan telepon, karena mereka sedang berlatih, jadi kami tidak bisa bertemu langsung,” kata dia.