News

Nurhasan Pimpinan Ritual Maut Pantai Payangan Diperiksa Polisi

Polisi periksa pimpinan kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nurhasan terkait kasus tewasnya belasan orang dalam ritual di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Nurhasan sempat menjalani perawatan di RS Daerah dr. Soebandi Jember karena tergulung ombak laut selatan bersama 22 orang pengikutnya.

Mungkin anda suka

“Kami sudah mengamankan NH selaku pimpinan padepokan Tunggal Jati Nusantara. Kami sudah berkoordinasi dengan RSD dr. Soebandi. Sekitar pukul siang tadi, yang bersangkutan layak dirawat jalan dan selanjutnya kami bawa ke Polres Jember untuk diperiksa,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Jember Ajun Komisaris Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa (15/2/2022).

Dia mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa 18 orang saksi terkait kasus ini. “Penyelidikan (terhadap Nurhasan) ini sebagai pelengkap terhadap keterangan saksi-saksi lainnya, saksi jemaat yang hadir dalam kegiatan ritual di Pantai Payangan,” kata Komang.

Pemeriksaan terhadap Nurhasan untuk mengetahui soal tujuan dari ritual yang menyebabkan banyak orang tewas. Sebab kondisi di lapangan seperti di tepi pantai sebenarnya sangat berbahaya.

“Apakah Saudara NH ini memang menyarankan kepada para jemaat untuk berkegiatan, sudah berapa kali, dan di mana saja, dan bagaimana cara ritualnya,” kata Komang.

Polisi akan lakukan pemeriksaan terhadap Nurhasan dalam satu kali 24 jam. Setelah proses gelar perkara, baru akan ditentukan langkah selanjutnya.

“Kami ingin tahu motif dan dasar dia melakukan kegiatan tersebut,” kata Komang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button