Ototekno

OnePlus Bangkit Kembali Setelah 6 Tahun Mati Suri di Indonesia

Setelah absen dari pasar Indonesia sejak Juni 2017, OnePlus kembali ke Tanah Air dengan menggelar acara perkenalan pada Kamis, (13/3/2023) di kawasan Menteng,  Jakarta Pusat. Pabrikan smartphone asal China ini pertama kali memasuki pasar Indonesia pada 2015 dengan produk bernama ‘One’, yang dijual secara eksklusif melalui gerai online.

Head of Public Relations OnePlus Indonesia, Arga Bima Simanjuntak, mengatakan bahwa perusahaan kembali hadir di Indonesia untuk memberikan teknologi yang bermanfaat dan mudah diakses bagi masyarakat dunia, dengan fitur canggih, harga terjangkau, desain estetik, dan penggunaan teknologi terkini. OnePlus juga berencana untuk membangun ekosistem smart device 5G sesuai dengan keunggulan produk mereka yang dikenal cepat dan lancar.

“Kami tidak pernah berhenti untuk menciptakan smartphone andalan, dan selalu berupaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna,” katanya.

OnePlus, yang menargetkan pasar anak muda dan dikenal karena sistem penjualan undangan eksklusif di luar negeri, hanya bertahan di Indonesia selama kurang lebih 2 tahun sebelum menghentikan operasinya karena tidak memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat jaringan 4G. Kini, perusahaan berada di bawah naungan BKK Group, yang juga merupakan induk dari OPPO Ind dan Vivo.

Meskipun pasar ponsel Indonesia sedang mengalami penurunan penjualan sebesar 14,3% YoY, OnePlus berani kembali ke pasar ini. Menurut analisa IDC, masyarakat Indonesia kini cenderung membeli ponsel premium yang lebih berkualitas agar lebih awet. Dengan persaingan pasar yang ketat, OnePlus diharapkan dapat memberikan gebrakan dan produk-produk terbaru yang mampu bersaing di pasar ponsel Tanah Air.

Persaingan di Pasar Ponsel Indonesia

Dalam menghadapi persaingan di pasar ponsel Indonesia yang dikuasai oleh lima vendor besar seperti OPPO, Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Realme, OnePlus telah menyiapkan strategi khusus untuk menarik perhatian konsumen. Sebagai bagian dari upaya ini, OnePlus akan fokus pada pengembangan produk yang menawarkan spesifikasi prima dengan harga yang terjangkau untuk menarik segmen pasar yang lebih luas.

Selain itu, OnePlus kemungkinan tetap akan menggandeng mitra e-commerce lokal untuk memasarkan produk mereka secara online, memanfaatkan basis komunitas pelanggan yang luas dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh platform seperti Lazada dan Blibli. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar dan menciptakan kesadaran merek yang lebih besar.

“Kalau teknologinya lambat bagaimana mau kasih solusi? OnePlus selalu menghadirkan pengalaman digital yang lancar dan cepat. So far, kita punya RAM besar dan investasi untuk teknologi pengisian daya yang lebih cepat,” tutur Arga.

Untuk memastikan keberhasilan comeback ini, OnePlus juga akan berinvestasi dalam pemasaran dan promosi yang agresif, termasuk menggandeng influencer dan tokoh terkenal untuk memperkuat citra merek di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, perusahaan akan melakukan berbagai kegiatan promosi dan kampanye media sosial untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen dan menggali kebutuhan pasar.

Head of Public Relations OnePlus Indonesia, Arga Bima Simanjuntak di Jakarta,
Head of Public Relations OnePlus Indonesia, Arga Bima Simanjuntak di Jakarta,

Perusahaan ini juga memiliki lebih dari 6,6 juta anggota terdaftar yang telah membuat lebih dari 22 juta thread di dunia maya.

Selain meluncurkan akun media sosial dan website perusahaan, pada tahap awal, OnePlus Indonesia akan menyeleksi pasar untuk dapat melayani penggunanya secara maksimal.

Dalam menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan permintaan konsumen yang terus berubah, OnePlus berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Dengan keberanian untuk kembali ke pasar ponsel Tanah Air, OnePlus menunjukkan tekadnya untuk menjadi pemain utama dalam industri smartphone di Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button