Operasi penyelamatan korban tabrakan pesawat penumpang dan helikopter militer di dekat Bandara Ronald Reagen, Washington DC, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat, beralih menjadi operasi evakuasi, dengan dugaan bahwa tidak ada korban yang selamat.
“Terlepas dari semua upaya yang telah dilakukan, kami kini berada pada tahap di mana operasi penyelamatan beralih menjadi operasi evakuasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Layanan Medis Darurat Washington DC, John Donnelly, Kamis (30/1/2025), seperti dikutip Anadolu Agency.
“Pada titik ini, kami belum yakin ada korban yang selamat dalam kecelakaan ini,” tambahnya.
Tim penyelamat sejauh ini telah menemukan 39 jenazah dari pesawat dan satu jenazah dari helikopter.
“Kantor Pemeriksa Medis Distrik akan memimpin proses identifikasi dan pemulangan jenazah kepada keluarga mereka. Kami akan terus bekerja untuk menemukan seluruh korban dan menyerahkan mereka kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Pada Rabu malam waktu setempat, pesawat penumpang PSA Airlines –maskapai domestik yang dimiliki oleh American Airlines– bertabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC.
Pesawat yang membawa 60 penumpang dan empat awak itu dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, sementara helikopter dengan tiga personel militer di dalamnya sedang menjalani latihan penerbangan.
Akibat tabrakan tersebut, pesawat jatuh ke Sungai Potomac yang tengah dalam kondisi sangat dingin imbas musim dingin yang masih menaungi wilayah AS bagian utara.