Ototekno

OPPO Perkuat Ekosistem IoT untuk Indonesia di 2023

Terdapat lima teknologi digital sebagai fundamental dalam penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia, salah satunya adalah IoT (internet of things). Diharapkan pada tahun 2025 akan ada sekitar 27 miliar perangkat IoT yang terhubung di dunia.

Di Indonesia market IoT pada 2025 diperkirakan tumbuh menjadi Rp 1.620 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp444 triliun. OPPO menjawab kebutuhan pelanggan dengan menciptakan berbagai teknologi yang dilengkapi fitur unggulan dan ekosistem yang saling terintegrasi. Bersama OPPO siap memasuki tahun yang baru dengan beragam kecanggihan teknologi.

“Sesuai dengan misi “Technology for Mankind, Kindness for the World“, OPPO senantiasa berinovasi dan terus meningkatkan serta memperluas ekosistemnya. OPPO hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna dengan mengembangkan ekosistem IoT di semua produk. Selaras dengan semangat “Inspiration Ahead”, OPPO optimis untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas serta smart experience ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia,” kata Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen, Jakarta, Rabu (12/01/2023).

OPPO telah sukses membangun ekosistem IoT di semua produk sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan pertukaran data dan konektivitas. Pengguna smartphone OPPO bisa dengan mudah terkoneksi dengan perangkat OPPO lain seperti OPPO Pad Air, OPPO Enco Air, OPPO Enco X, OPPO watch, OPPO Band dan sebagainya. Selain itu teknologi lain yang telah dikembangkan OPPO salah satunya adalah Carlink.

Melalui Carlink OPPO berhasil menghubungkan dan mengintegrasikan smartphone dengan mobil. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengakses berbagai fitur dan aplikasi dalam smartphone tanpa perlu mengubah sistem informasi yang ada dalam mobil.

Tidak hanya memperluas ekosistem IoT, OPPO juga memiliki chip kecerdasan buatan (Neural Processing Unit), MariSilicon X yang memiliki keunggulan untuk meningkatkan kualitas foto dan video, terutama di kondisi malam hari. Dengan teknologi MariSilicon X, pengguna untuk pertama kalinya dapat merekam video 4K tanpa efek grain.

OPPO juga meningkatkan performa sistem pada produknya dengan menghadirkan teknologi Dynamic Computing Engine pada ColorOS 13. Teknologi ini dikembangkan secara mandiri oleh OPPO untuk menghadirkan performa sistem yang lebih mulus, stabil, dan meningkatkan user experience secara keseluruhan.

Dynamic Computing Engine mampu meningkatkan masa pakai baterai dan kestabilan sistem saat membuka berbagai aplikasi yang berbeda dalam jumlah banyak. Ini bisa menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menggunakan satu perangkat untuk beragam aktivitas.

“Di tahun ini, OPPO akan terus berinovasi dengan harapan inovasi teknologi ini dapat memberikan kemudahan dan kebahagiaan pada para penggunannya. OPPO juga optimis untuk memberikan ekosistem yang terintegrasi sehingga dapat melayani penggunanya dan menghadirkan Internet of Experience. Kami akan terus bertransformasi menjadi perusahaan yang mengembangkan ekosistem teknologi sendiri dan terbuka dengan berbagai kolaborasi.“ tutup Patrick Owen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button