Market

Potensi Cuan di Lima Saham Saat Status IHSG Bearish

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bearish Kamis (2/6/2022) ini. Meski begitu, analis merekomendasikan lima saham yang tetap menjanjikan cuan. Saham-saham apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik berpeluang turun pada perdagangan Kamis (2/6/2022). “Pelaku pasar menanti data perdagangan Australia April yang akan segera rilis,” katanya dalam ulasan pasar yang rilis di Jakarta, Kamis (2/6/2022) pagi.

Lebih jauh ia menjelaskan, harga minyak melemah di pagi hari pada jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 2,3% menjadi US$113,62 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 2,45% menjadi US$112,44 per barel.

“Kerugian itu terjadi setelah Financial Times melaporkan Arab Saudi siap untuk memompa lebih banyak minyak jika produksi Rusia menurun,” tuturnya.

Hal Itu terjadi setelah para pemimpin Uni Eropa sepakat awal pekan ini untuk melarang sebagian besar impor minyak mentah Rusia pada akhir tahun.

Semalam di Wall Street, S&P 500 turun 0,75% ke 4.101,23. Dow Jones Industrial Average turun 176,89 poin, atau 0,54%, menjadi 32.813,23. Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun 0,72% menjadi 11.994,46.

Sementara dari dalam negeri, sentimen pasar datang dari sektor keuangan di mana Otoritas Jasar Keuangan mencatat pertumbuhan investor ritel 15,11%.

Arah IHSG Berikutnya

Secara teknikal, IHSG menunjukkan status bearish. White candle menunjukkan kenaikan tipis pada volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Akan tetapi, William%R-nya tampak mengalami jenuh beli alias overbought. Resistance berada di 7.156 dan support di 7.000.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. SMAR di mana perseroan menawarkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I 2022 senilai Rp1,5 triliun.
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di perseroan dan Iforte mendapatkan fasilitas pinjaman Rp3 triliun dari Bank Mandiri.
  3. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) di mana pendapatan dan laba perseroan meningkat di kuartal pertama.

Lima Saham Cuan di Tengah Status Bearish IHSG

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan rekomendasi hold: White candle menunjukkan kenaikan momentum pada histogramnya semntara harga yang masih tren naik berpeluang berlanjut selama masih bisa bertahan di atas 520. Resistance berada di 610 dan support di 520. Masuk di kisaran 520-530.
  2. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 4.730 dan support di 4.470. Masuk di kisaran 4.540-4.610.
  3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netra. Resistance berada di 3.650 dan support di 3.050. Masuk di kisaran 3.210-3.310.
  4. PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 10.600 dan support di 7.850. Masuk di kisaran 7.850-8.000.
  5. PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 7.925 dan support di 7.050. Masuk di kisaran 7.250-7.425.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button