News

Optimis dengan Polri, Mahfud Sebut Pembunuhan Brigadir J Dilakukan ‘Geng’

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD optimis Polri dapat menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo.

“Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (Insya Allah). Tersangka akan diumumkan hari ini. Sudah lama saya punya impresi Polri kita hebat dalam penyelidikan dan penyidikan,” tulis Mahfud akun twitter-nya, @mohmahfudmd, Selasa (9/8/2022).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mencontohkan kasus mutilasi yang dilakukan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang 13 tahun silam, bisa dipecahkan oleh Polri.

Mahfud menilai Polri juga mampu memecahkan insiden pengeroyokan yang dialami Ketua KNPI Haris Pertama. Kala itu, pengeroyokan dilakukan di gang sempit yang minim alat bukti.

“Saya langsung kontak Kapolda Fadil, saya bilang, “POLRI punya semua alat dan keahlian utk menemukan mereka. Cari”. Kapolda bilang siap dan tidak sampai 24 jam para pengeroyok sudah ditangkap,” kata Mahfud.

Mantan Menteri Pertahanan itu optimis kasus kematian Brigadir J akan tuntas.

“Begitu juga, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku. Sebab locus delicti-nya jelas di sebuah gedung, korban juga jelas, orang-orang yang ada disitu juga jelas. Bismillah dan Alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button