Mungkin tak banyak yang tahu, orang tua Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S Uno, terpapar Covid-19. Kejadian ini tak membuat Menteri Sandi patah semangat dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).
Dalam jumpa pers yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/12/2023), dia mengatakan. orang tuanya saat ini. terpapar COVID-19. Padahal, tiga tahun belakangan, tidak pernah kena.
Ia mengaku merasakan langsung dampak pandemi yang tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, tetapi juga kepada perekonomian dan kegiatan sosial.
“Saya baru balik, bapak dan ibu saya kena Covid. Padahal, selama tiga tahun ini, enggak kena Covid. Ini membesarkan tekad saya untuk menghadapi pandemi. Agar tidak berdampak kepada sektor kegiatan pariwisata maupun ekonomi kreatif,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, agar pandemi bisa segera berakhir dan pariwisata bisa bangkit kembali.
Kata Menteri Sandi, Kemenparekraf telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekraf di tengah dan pasca pandemi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar berbagai event pariwisata dan ekonomi kreatif yang menarik dan berkualitas.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, ada empat tren pariwisata pada 2024. Yakni, bleisure (business and leisure), wellness experience, deep and meaningful, dan set-jetting.
“Ini akan semakin meningkat ya bagaimana orang akan menggabungkan bisnis dan leisure menjadi satu, ini sebetulnya menguntungkan untuk kita, karena Jakarta menjadi pusat untuk bisnis, dan ini kita bisa bawa dari Jakarta untuk para wisatawan yang tadinya berbisnis untuk bisa berwisata ke Bali, ke Labuan Bajo, ke Borobudur,” kata Angela.
Angela menambahkan, Kemenparekraf akan fokus pada pengembangan produk wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi wisatawan, terutama dari pasar Asia Tenggara dan Asia Timur.
Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan meningkatkan konektivitas dengan membuka direct flight dari Singapura dan Australia, serta memanfaatkan season atau musim sebagai daya tarik wisata.
Salah satu destinasi yang akan menjadi sorotan pada tahun 2024 adalah Parapua, sebuah pulau kecil di Maluku Utara yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi masih minim fasilitas, seperti listrik.
Kalau tak ada aral, Kemenparekraf akan menggelar event pariwisata dan ekonomi kreatif di Parapua, dengan melibatkan mitra lokal dan internasional, serta menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai.
“Tahun 2024, kita akan melakukan pemilihan mitra, event, dan kemitraan, serta menyiapkan fasilitas dan akomodasi di Parapua. Di bulan Juni 2024, kita akan siapkan seluruh event pariwisata dan ekonomi kreatif di Parapua, yang akan menjadi salah satu destinasi unggulan kita,” kata Angela. (Angela Keraf)
Leave a Reply
Lihat Komentar