Kanal

OT Group Melalui Fullo Dukung Mencuri Raden Saleh

Jumat, 19 Agu 2022 – 20:55 WIB

Mencuri Raden Saleh

Dokumentasi Mencuri Raden Saleh

Geliat perfilman Indonesia terus bangkit. Tidak melulu soal film horor, kali ini justru film Indonesia karya sutradara Angga Dwimas Sasongko mengangkat tentang karya lukisan Raden Saleh yang diberi judul “Mencuri Raden Saleh”.

Industri perfilman nasional sudah semakin normal. Setelah dua tahun terpuruk oleh pandemi COVID-19, pada tahun 2022 Kemenparekraf mencatat jumlah penonton bioskop Indonesia mencapai angka 21.212.199 orang. Angka ini naik lebih dari 500 persen jika dibandingkan dengan jumlah penonton pada tahun 2021.

OT Group menyambut baik hal ini dengan melanjutkan komitmennya mendukung industri perfilman nasional melalui salah satu produknya yaitu FULLO, dengan menjadi sponsor resmi film “Mencuri Raden Saleh”.

Melanjutkan kesuksesan dalam mensponsori sejumlah film nasional karya anak bangsa, OT Group kali ini menjatuhkan pilihan pada film “Mencuri Raden Saleh”.

Film yang disutradarai salah satu sineas berbakat Indonesia, Angga Dwimas Sasongko, melibatkan enam aktor dan aktris milenial.

Mencuri Raden Saleh
Dokumentasi Inilah.com/ Mia Umi Kartikawati

“Pada tahun 2019 kami mensponsori sekuel kedua film “Dilan” yang ditonton lebih dari 5 juta penonton dan dilanjutkan dengan sekuel ketiganya yang juga ditonton sekitar 3 juta penonton. Dan di tahun yang sama kami juga mensponsori film “Terlalu Tampan”. Film-fim tersebut menargetkan milenial sebagai penonton utamanya. Tidak jauh berbeda dengan film “Mencuri Raden Saleh” dari sisi target penonton, kami pilih karena memiliki kesamaan dengan target produk baru kami yaitu FULLO BLACK VANILLA. Hingga saat ini OT Group masih konsisten dalam mendukung industri film nasional. Film karya anak bangsa, haruslah menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group pada acara gala premier film “Mencuri Raden Saleh” di Epicentrum XXI, Jakarta, Jumat, (19/8/2022).

Proses pembuatan film “Mencuri Raden Saleh” ternyata memakan waktu yang tidak pendek, mulai dari cetusan ide hingga akhirnya tampil di layar bioskop, butuh waktu hampir 4 tahun.

Film ini juga disebut mengusung genre yang tidak biasa diterapkan di film-film Indonesia pada umumnya, yaitu genre Heist atau kisah tentang pencurian.

“Genre horor atau romansa percintaan adalah genre yang sudah biasa kita saksikan pada film-film nasional kita. Kami tertarik dengan film “Mencuri Raden Saleh” ini karena berani tampil beda atau unik. Jadi selain persamaan target audiens, kami juga melihat semangat kreativitas yang sama dengan produk kami FULLO. FULLO juga mengomunikasikan brand-nya menggunakan karakter unik seperti yang ditampilkan melalui 6 karakter dalam film ini. Kalau film “Mencuri Raden Saleh” memiliki karakter The Hacker, The Forger, The Negotiator, The Handyman, The Brute, dan The Driver, FULLO juga memiliki 3 karakter unik yaitu Marlo, Kibo dan Poppy,” tambah Harianus.

Untuk mendukung film “Mencuri Raden Saleh”, FULLO beberapa waktu lalu mengadakan kuis kreatif, dengan mengajak konsumen setianya berkreasi bebas dengan membuat potongan cerita versi sendiri yang didasarkan pada karakter-karakter dalam film “Mencuri Raden Saleh”.

“Kami menebarkan semangat berani tampil beda, berani berkreasi seperti yang diusung oleh film “Mencuri Raden Saleh” melalui kuis yang mengajak konsumen kami melakukan remake poster enam karakter film dan membuat kisah pendek versi mereka. Para pemenangnya kami ajak untuk menonton gala premier pada hari ini. Ada lima orang pemenang yang berasal dari sejumlah kota seperti Jember, Kediri, Sukabumi, Serang, dan Tangerang. Selain mendapatkan hadiah menarik, kami juga memfasilitasi akomodasi dan transportasi mereka. Dan mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan para pemeran film “Mencuri Raden Saleh,” papar Harianus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button