Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkan satu orang pihak swasta terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bekasi.
“Satu orang pihak swasta beserta bukti uang ratusan juta rupiah,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri, Kamis, (6/1/2022).
Lembaga Antikorupsi juga menangkap satu orang aparatur sipil negara (ASN) terkait OTT di Bekasi siang ini. Total, sudah ada 14 orang ditangkap KPK terkait operasi senyap yang menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi itu.
“Saat ini jumlah pihak yang menjalani pemeriksaan oleh tim KPK ada 14 orang terdiri dari Walikota Bekasi, beberapa orang ASN dan pihak swasta,” ujar Ali.
Ali enggan membeberkan identitas pihak-pihak yang baru saja masuk ke ruang pemeriksaan.
Sebelumnya, KPK menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu, 5 Januari 2022. KPK bakal menentukan status hukum bang Pepen, sapaan Rahmat Effendi dalam waktu 1×24 jam.
“Untuk perkembangan tangkap tangan di Bekasi, nanti ada penjelasan KPK. Setelah KPK menyelesaikan pengumpulan keterangan dan bukti,” kata Ketua KPK Firli Bahuri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)